Tuesday, November 20, 2012

Dapatkah Kanker Disembuhkan?


Anda tidak sedang salah membaca. Kanker seyogyanya memang dapat disembuhkan. Masih ingat pengalaman Rima Melati yang divonis kanker payudara?

Dan beberapa tahun kemudian ia mengukuhkan dirinya sebagai orang yang sembuh dari ganasnya kanker payudara. Fakta menyebutkan bahwa 75% kanker payudara yang ditemukan di stadium awal akan berujung pada kesembuhan pasien.

Ini juga berlaku pada jenis kanker lain seperti kanker larynx, kanker darah, dan jenis kanker lainnya yang ditemukan di stadium awal.

Banyak penelitian dewasa ini mengembangkan bidang kedokteran sehingga pasien pengidap kanker kini masih memiliki harapan hidup. Tentu saja persentase kesembuhan kanker akan lebih besar jika kanker ditemukan pada stadium awal. Masalahnya adalah masyarakat Indonesia belum paham manfaat deteksi dini penyakit melalui medical check-up.

Menurut data World Health Organization (WHO) 50% penyakit kanker dapat disembuhkan secara kuratif tanpa kambuh lagi. Sekali lagi, itu bergantung pada jenis kanker dan stadium.
Gejala awal kanker kadang tak disadari oleh para penderitanya. Mereka mengira bahwa gejala-gejala tersebut adalah penyakit ringan seperti flu atau kelelahan sehingga tidak mengambil tindakan lebih lanjut.http://bedahpenyakit.blogspot.com/2012/11/kanker-payudara-bisa-dipicu-oleh.html

Medical check up juga dirasa tidak perlu karena selama ini banyak orang menganggap bahwa dirinya tidak sakit sehingga tidak perlu membuang uang untuk medical check up. Nyatanya, banyak penderita kanker yang mendapati dirinya mengidap kanker stadium lanjut saat pemeriksaan pertama kali.

Medical check up yang dilakukan paling tidak dua tahun sekali adalah sebuah investasi yang menguntungkan. Terlebih, jika Anda menyadari bahwa selama ini Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat dan keluarga memiliki riwayat kanker. 
Medical check up diperlukan untuk mengetahui ada sel yang berkembang ganas atau tidak. Jika Anda divonis kanker stadium awal, bersyukurlah, karena kemungkinan sembuh sangat tinggi dengan pengobatan yang telah diuji kesahihannya.

Terlebih lagi, banyak ilmuwan dan dokter di bidangnya telah meneliti berbagai cara alternatif dengan tumbuh-tumbuhan untuk mendampingi pengobatan modern. Sarang Semut telah diteliti sejak lama oleh Qui Kim Tran dan koleganya yang berasal dari Jepang dari University National of Hochiminch City. Sarang Semut terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker yang amat cepat.

Tak hanya Qui Kim Tran, ada banyak peneliti yang mengklaim bahwa Sarang Semut sangat aman untuk dikonsumsi dan memiliki kandungan anti-oksidan yang tinggi. Daun sirsak yang dikombinasikan dengan Sarang Semut juga telah menjadi pilihan banyak pengidap kanker.

Disamping itu, seorang dokter yang menulis The Doctor Who Cures Cancer juga memiliki alternatif dalam hal apa yang harus dikonsumsi saat Anda menderita kanker. Ada banyak bahan alami yang tumbuh dengan baik di Indonesia yang bisa digunakan untuk pengobatan kanker. Jadi jangan takut jika Anda divonis sakit kanker karena penyakit ini ternyata bisa disembuhkan.

No comments:

Post a Comment