Flourida memberikan efek positif pada kesehatan gigi. Dengan adanya flourida, remineralisasi permukaan gigi lebih dimungknkan sehingga gigi lebih kuat. Flourida dapat berupa flourida sistamik (ditelan) atau flourida topical (dipaparkan langsung ke gigi).
Flourida secar alami terkandung did alma air dan beberapa bahan makanan, seperti ikan dan teh. Sementar air mineral yang banyak di pasaran tidak mencantumkan kandungan flourida di dalamnya. Sementara produk- produk yang biasa digunakan sehari-hari yang terkadang mengandung flourida yang tidak begitu dipublikasikan seperti pasta gigi atau permen pemutih gigi.
Pada tubuh anak-anak, penyerapan flourida lebih besar dibandingkan orang dewasa, hal ini bukan hanya tidak bermanfaat bahkan cukup berbahaya. Overdosis karena mengkonsumsi flourida berlebih atau menelannya langsung dapat berakibat fatal. Tablet flourida dan pasta gigi seperti obat-obatan dan pasta gigi adalah beberapa yang bisa dijauhkan dari jangkauan anak. Flourida sangat reaktif dan mampu menembus hingga ke dalam tulang dan sel tempat substansi ini terakumulasi. Memang permukaan gigi menajdi lebih keras, namun gigi itu sendiri menjadi lebih rapuh. Flourida juag mengurangi inteligensi manusia, terutama pada anak yang sejak dini telah keracunan fluor. Level IQ mereka lebih rendah dibandingkan anak-anak yang tidak terpapar fluor pada segala kelompok umur yang didaftar.
Tanda-tanda keracunan flourida di antaranya adalah : mual, sakit perut, keluarnya air liur berlebih, keluarnya air mata, keluarnya cairan kental dari hidung dan mulut, berkeringat, sakit kepala, diare dan rasa lemah.
Flourida dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti :
Osteoporosis dan Artritis
- Retak panggul
- Kanker
- Infertilasi
- Kerusakan Otak
- Penyakit Alzheimer
Ada tiga bahan dalam pasta gigi yang dinilai her¬bahaya. Fluorida berbahaya jika tertelan, sorbitol dan sodium lauryl sulfat bisa mengakibatkan diare, terutama pada anak-anak. Setiap kali anak menggosok gigi, ada kemungkinan besar sedikit "residu" pasta gigi masuk ke perut anak dan jumlah ini semakin bertambah setiap kali memakai pasta gigi. Satu sendok teh pasta gigi berfluor bisa membunuh anak kecil, terlebih lagi efek jangka panjang “residu†pasta gigi yang masuk ke tubuh manusia.
http://www.info-sehat.com
No comments:
Post a Comment