Ingin kulit tetap cantik seperti sebelum hamil, bahkan lebih mulus. Dengan perawatan tepat sejak dini, kini bukan mustahil!
Stretchmark atau dalam bahasa medisnya disebut dengan Stretch Gravidanum merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit. Awalnya berupa guratan kemerahan dan lama kelamaan menjadi garis berwarna keputihan hingga kecoklatan bergantung pada warna asli kulit.
Seiring dengan pertumbuhan janin, kulit mengalami peregangan melebihi daya elastisitasnya. Jika kulit tidak cukup lembab dan kemampuannya memproduksi Ceramide (komponen sejenis lemak yang berpengaruh pada elastisitas kulit) tidak bisa mengimbangi peregangan yang terjadi, maka timbullah stretchmark.
Uniknya, stretchmark juga dapat dipicu oleh ketidakseimbangan hormon, sehingga kemampuan kulit untuk beregenerasi dan memproduksi Ceramide tergangu.
Kehadiran stretchmark juga kerap menjadikan tekstur kulit tidak rata, lebih kasar ataupun lebih tipis dibanding tekstur kulit sehat di sekitarnya.
Ini yang biasanya menjadi momok kehamilan bagi para wanita yang memang pada dasarnya mendambakan untuk dapat tampil cantik.
Namun jangan keburu khawatir dulu, karena faktanya dengan perawatan tepat sejak dini stretchmark dapat dicegah.
Tips mencegah stretchmark:
Stretchmark atau dalam bahasa medisnya disebut dengan Stretch Gravidanum merupakan trauma bekas peregangan berlebihan pada kulit. Awalnya berupa guratan kemerahan dan lama kelamaan menjadi garis berwarna keputihan hingga kecoklatan bergantung pada warna asli kulit.
Seiring dengan pertumbuhan janin, kulit mengalami peregangan melebihi daya elastisitasnya. Jika kulit tidak cukup lembab dan kemampuannya memproduksi Ceramide (komponen sejenis lemak yang berpengaruh pada elastisitas kulit) tidak bisa mengimbangi peregangan yang terjadi, maka timbullah stretchmark.
Uniknya, stretchmark juga dapat dipicu oleh ketidakseimbangan hormon, sehingga kemampuan kulit untuk beregenerasi dan memproduksi Ceramide tergangu.
Kehadiran stretchmark juga kerap menjadikan tekstur kulit tidak rata, lebih kasar ataupun lebih tipis dibanding tekstur kulit sehat di sekitarnya.
Ini yang biasanya menjadi momok kehamilan bagi para wanita yang memang pada dasarnya mendambakan untuk dapat tampil cantik.
Namun jangan keburu khawatir dulu, karena faktanya dengan perawatan tepat sejak dini stretchmark dapat dicegah.
Tips mencegah stretchmark:
- Mengkonsumsi cukup protein dan cukup tidur. Selain bermanfaat bagi janin, protein juga berperan untuk meregenerasi sel termasuk sel kulit.
- Jaga agar penambahan berat badan sesuai dengan yang dianjurkan, berdasarkan perkembanan janin. Penambahan berat badan secara cepat dan berlebihan hanya akan memperparah kondisi stretchmark.
- Oleskan cream pelembab anti stretchmark ke seluruh tubuh sejak awal kehamilan, khususnya bagian perut, lengan atas, paha, dan panggul.
- Hindari untuk menggaruk karena akan memperparah kondisi kulit dan menyebabkan terjadinya jaringan parut.
- Gunakan cream anti stretchmark yang mengandung cukup moisturiser dan ceramide, seperti 'Nourishing Stretchmark Cream' dari Cussons First Years New Mum. Juga diperkaya dengan Cammomile, berfungsi untuk melindungi kulit dari iritasi ringan dan gatal.
- Jangan lupa, waktu yang paling tepat untuk mengoleskan cream anti stretchmark adalah segera sehabis mandi. Karena pada saat ini kulit dalam kondisi bersih dan lembab, sehingga penyerapan cream menjadi optimal.
detik
No comments:
Post a Comment