Wednesday, June 16, 2010

MANFAAT DARI BENALU TEH DAN TEH HIJAU UNTUK KESEHATAN

Benalu teh dari spesies sburrula atropurpurea (BL) DANS merupakan tanaman parasit pada pohon teh (thea sinensis L). Berbagai spesies benalu sejak zaman dahulu telah digunakan untk mdncegah berbagai penyakit misalnya viscum album L varitecens MAKINO untk mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para ibu di jepang, viscum album L untuk mengobati kanker di Korea dan Cina, bahkan dibeberapa Negara Eropa menjadi obat anti kanker nonkonvensional, dan dijual dg nama dagang iscador.

Prof. Riky zee-cheng dalam tulisannya mengenai penelitian anti kanker tanamam benalu dalam jurnal Drogs of the future mengatakan, pasien penderita kanker yg diberi extrak bemalu dari spesies viscum album menunjukkan perbaikan pada DNA dalam limfosit dan sel kekebalan tubuh. Melalui berbagai penelitian yg disarikan oleh Zee-cheng dari pusat medik universitas kansas itu, senyawa bioaktif yang beperan sbgai anti kanker adalah petida, olgisakharida, alkaloid, polifenol dan flauvanoid.

Masyarakat indonesia secara turun temurun juga menggunakan benalu dalam bentuk jamu untk mengobati kanker, Dr. Retno Murwani MSc, dari Universitas Diponegoro pernah menyatakan bahwa benal u teh berkhasiat membunuh sel tumor, dan sel kanker fibro sarcoma (suara merdeka 14 mrt 2003)

baru-baru ini melalui penelitian intensif selama 3th, tim peneliti dari badan tenaga atom nasional (batan) bekerjasama dg Prof. Hirotaka shibuya dari Universitas Fukuyama Jepang dan Prof. Dr. Mutsuko mukai dari osaka medical senter, jepang.

Dalam pendlitian ini tim telah mengisolasi 16 senyawa dari benalu teh yg merupakan parasit pohon teh di perkebunan teh gunung mas, cipanas Jawa barat. Senyawa tersebut adalah 6 senyawa asam lemak tak jenuh, 2 senyawa santin, 2 senyawa flavonol glikosida, 4 senyawa flavonol, 1 senyawa lignan glikosida, dan 1 senyawa monoterpene glukosida.

Hasil uji bioaktifitas terhadap invasi sel kanker MM1 secara invitor menggunakan sel kanker MM1 yang di isolasi dari sel ascites Hepatoma AH 130 pada tikus menunjukkan bhwa satu diantara senyawa tersebut yaitu, octadeca-8,10,12-triynoic acid mampu menghambat invasi sel kanker sebesar 99,4% pada konsentrasi 10 mg/ml. Senyawa ini merupakan asam lemak tak jenuh, mengandung atom karbon 18 dengan ikatan rangkap 3 sebanyak 3 buah pada posisi 8,10 dan 12.

Atas dasar pengujian tersebut, diyakini bahwa octadeca-8,10,12-triynoic acid merupakan zat aktif anti kanker yang terkandung dalam benalu teh. Namun, baik dg metode pengujian invitor maupun invivo yg di kembangkan almarhum Prof. Hitoshi Akedo. Diketahui bahwa zat ini tidak membunuh sel kanker sehingga sel tidak mengalami metastasis.

Metode diatas berbeda dg uji yang lainnya, seperti penghambatan terhadap protein sintesis, DNA topoisomerase, DNA/RNA sintesis, uji toksisitas, dan lain-lain.

Hingga saat ini belum ada obat anti kanker yg bdkerjanya menghambat invasi sehingga penemuan senyawa octadeca-8,10,12-triynoic yang struktur kimianya relatif sederhanan mdnjadi harapan desenlisnya senyawa anti kanker baru yang murah dan sangat dibutuhkan oleh penderita kanker di indonesia maupun di dunia pada umumnya.

Untuk meyakini bahwa asam lemak octadeca-8,10,12-triynoic acid tersebut mempunyai aktifitas inhibisi, dan untk menpelajari efek dari panjang rantai atom karbon serta posisi ikatan rangkapnya, maka metode sintesis yg relatif sederhana, tim peneliti batan berhasil menyintesis lima senyawa analog alkynic C-16 tatty acid, yaitu, hexadec-8-ynoic acid (2) hexadec-10-ynoid acid (3) hexadeca-8,10-diynoic acid (4). hexadeca-6,8,10-triynoic acid, (5). Dan hexadeca-8,10,12-triynoicacid (6).

Uji broaktivitas dg cara yg sama menggunakan sel kanker MM1 menunjukkan bahwa senyawa yg mengandung 3 ikatan rangkap tiga, seperti halnya senyawa yg di isolasi dari benalu teh, yaitu hexadeca-6,8,10-triynoid acid (5) dan hexadecadeca-8,10,12-triynoic acid (6) memberikan nilai inhibisi yang hampir sama dg senyawa 1, sedangkan senyawa 2, 3 dan 4, masing-masing mengandung satu dan dua ikatan rangkap tiga menberikan nilai inhibisi lebih rendah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tiga buah ikatan rangkap aktivitas penghambatan invasi sel kanker. Dr. Hendig Winarno MSc.
Peneliti pada lab Argokimia Pusitbang Teknologi Isotop dan Radiasi Batan. Jakarta

TEH HIJAU



Teh Hijau tak sekedar nikmat, tetapi khasiatnya, juga hebat, betapa tidak, teh hijau mengandung catechin polypenol. Sejenis anti oksidan yang sangat kuat, saking kuatnya, teh ini bisa menghambat pertumbuhan sel kanker menurunkan kadar kolestrol low density lipoprotein (LDL) atau lemak ‘jahat’ dan memperbaiki sifat pembekuan darah yang tdk normal.

Ilmuan asal Negara Matahari Terbit juga mengamini bahwa kandungan polypenol teh hijau mampu mengurangi resiko penyakit jantung, membunuh sel tumor dan membantu proses pencernaan makanan. Selain itu kandungan flouride-nya yang dapat mencegah pertumbuhan karies pada gigi, mencegah radang gusi dan gigi berlubang.

Dengan mengkomsumsi teh hijau kita juga bisa menjaga stamina tubuh. Karena kandungan teh hijau dapat membantu penguraian gula menjadi energi sehingga kadar gula dalam darah terjaga. Dan teh hijau dapat mempercepat proses pembakaran kalori dalam tubuh yang dapat menurunkan berat badan.

Air seduhan teh juga dapat digunakan untuk mengobati luka pada kulit akibat terbakar, teriris, atau terkena gigitan serangga. Caranya, celupkan kapas keair seduhan teh hijau, dan oldskan dikulit yang terluka, kandungan anti septik didalam teh hijau tidak hanya menghilangkan rasa gatal pada kulit, tapi juga meredakan pembengkakan. Manfaat ini juga berlaku untk kulit yg terserang jerawat, dan terpapar sinar matahari yang berlebihan. Selain itu air teh hijau yang dioleskan ke kulit juga dapat melembabkan dan melindungi kulit dari efek sinar matahari.

Bagi anda yang akan memasuki usia senja, sebaiknya mengkomsumsi teh hijau kandungan oksidan dalam teh hijau dapat melawan radikal bebas yang berpotensi merusak saraf otak sdperti penyakit Alzheimer dan parkinson. Dengan mengkomsumsi secara rutin kelak di masa tua anda bisa bebas dari penyakit kaum manula: pikun.

Khasiat teh hijau sangat luar biasa karena teh ini tdk mengalami proses fermentasi seperti teh hitam dan teh merah sehingga kandungan anti oksidannya lebhh besar.

Teh hijau tak hanya kaya akan kandungan anti oksidan, tetapi juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Bahkan berdasarkan penelitian dari para pakar di Universitas Alexandria, Mesir. Teh hijau mampu mengenyahkan bakteri dan kuman yang paling super sekalipun.

No comments:

Post a Comment