Aduh, malunya kalau sedang memakai atasan tanpa lengan, dan harus mengangkat-angkat tangan. Ketiak yang menghitam ini membuat orang lain tanpa sengaja terus memperhatikannya. Kita pun jadi enggak pede dengan kondisi ketiak yang enggak mulus. Apakah deodoran dengan formula whitening bisa mengatasi masalah ini?
Permukaan ketiak memang cenderung berwarna lebih gelap. Sebab, area tubuh yang memiliki lipatan atau sering dalam keadaan tertutup memang kerap mengalami gesekan-gesekan, karena bagian tubuh tersebut lebih cepat lembab. Gesekan-gesekan ini bisa menyebabkan terjadinya iritasi. Iritasi juga bisa disebabkan Anda sering mencukur atau menggaruknya. Selain itu, seperti diungkapkan dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, dokter spesialis kulit dari Klinik Sakti Medika kepada majalah Prevention Indonesia, penyakit gatal pada kulit, seperti eksim, juga bisa menyebabkan perubahan warna pada ketiak.
Saat ini memang telah ada beberapa produsen kosmetik yang mengeluarkan deodoran yang dijanjikan mampu mencerahkan kembali warna ketiak. Namun, kita juga perlu berhati-hati saat memilih. Salah memilih deodoran malah bisa membuat kulit makin teriritasi.
Untuk itu, Anda bisa mengikuti cara merawat ketiak yang benar seperti disarankan di tabloid Nova:
1. Bersihkan ketiak setiap hari.
2. Jika ingin mencukur atau mencabut bulu-bulu di ketiak, harus tahu aturan mainnya. Pasalnya, mencukur atau mencabut bulu ketiak akan membuat pori-pori kulit ketiak terbuka lebar. Dengan demikian perlindungannya menjadi minim, dan Anda pun lebih rentan terkena iritasi. Sebaiknya, jika ingin mencukurnya, cukurlah secara perlahan-lahan sesuai dengan arah garis ketiak.
3. Lebih baik mencukurnya pada malam hari, agar kulit ketiak normal kembali esok harinya pada saat Anda mengaplikasikan deodoran.
4. Agar kulit ketiak lebih terlindung, Anda dapat menggunakan shaving cream sebelum mencukurnya. Lembabkan dahulu kulit ketiak dengan air agar hasil cukuran lebih lembut.
5. Pakailah pisau cukur khusus wanita yang berkualitas baik.
6. Selalu kenakan pakaian yang bersih dan tidak terlalu ketat.
7. Kurangi makanan yang dapat merangsang produksi keringat berlebih, seperti yang terlalu pedas.
8. Jika ketiak terlanjur hitam, atau masalah yang terjadi pada permukaan kulit ketiak cukup serius, sebaiknya Anda berkunjung ke dokter kulit. Biasanya dokter akan memberikan perawatan khusus sesuai kondisi kulit ketiak Anda.
Sumber : Kompas
Permukaan ketiak memang cenderung berwarna lebih gelap. Sebab, area tubuh yang memiliki lipatan atau sering dalam keadaan tertutup memang kerap mengalami gesekan-gesekan, karena bagian tubuh tersebut lebih cepat lembab. Gesekan-gesekan ini bisa menyebabkan terjadinya iritasi. Iritasi juga bisa disebabkan Anda sering mencukur atau menggaruknya. Selain itu, seperti diungkapkan dr. Tina Wardhani Wisesa, Sp.KK, dokter spesialis kulit dari Klinik Sakti Medika kepada majalah Prevention Indonesia, penyakit gatal pada kulit, seperti eksim, juga bisa menyebabkan perubahan warna pada ketiak.
Saat ini memang telah ada beberapa produsen kosmetik yang mengeluarkan deodoran yang dijanjikan mampu mencerahkan kembali warna ketiak. Namun, kita juga perlu berhati-hati saat memilih. Salah memilih deodoran malah bisa membuat kulit makin teriritasi.
Untuk itu, Anda bisa mengikuti cara merawat ketiak yang benar seperti disarankan di tabloid Nova:
1. Bersihkan ketiak setiap hari.
2. Jika ingin mencukur atau mencabut bulu-bulu di ketiak, harus tahu aturan mainnya. Pasalnya, mencukur atau mencabut bulu ketiak akan membuat pori-pori kulit ketiak terbuka lebar. Dengan demikian perlindungannya menjadi minim, dan Anda pun lebih rentan terkena iritasi. Sebaiknya, jika ingin mencukurnya, cukurlah secara perlahan-lahan sesuai dengan arah garis ketiak.
3. Lebih baik mencukurnya pada malam hari, agar kulit ketiak normal kembali esok harinya pada saat Anda mengaplikasikan deodoran.
4. Agar kulit ketiak lebih terlindung, Anda dapat menggunakan shaving cream sebelum mencukurnya. Lembabkan dahulu kulit ketiak dengan air agar hasil cukuran lebih lembut.
5. Pakailah pisau cukur khusus wanita yang berkualitas baik.
6. Selalu kenakan pakaian yang bersih dan tidak terlalu ketat.
7. Kurangi makanan yang dapat merangsang produksi keringat berlebih, seperti yang terlalu pedas.
8. Jika ketiak terlanjur hitam, atau masalah yang terjadi pada permukaan kulit ketiak cukup serius, sebaiknya Anda berkunjung ke dokter kulit. Biasanya dokter akan memberikan perawatan khusus sesuai kondisi kulit ketiak Anda.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment