Vasektomi adalah suatu keadaan di mana saluran yang menyalur-kan sel mani (spermatozoa) dari testis ke kantong penyimpanan sperma yang terdapat pada lipatan paha itu dipotong lalu diikat. Proses ini umumnya berlangsung cepat sekitar 10 – 15 menit dengan menjalankan anestesi lokal.
Testis menghasilkan hormon pada pria untuk membuat dan menjaga maskulinitasnya. Pak Jordan tidak usah takut menja-lani operasi. Operasi vasektomi tidak akan mempengaruhi hor-mon–hormon kelelakian bapak, karena dari testis, hormon–hormon tersebut akan segera ma-suk ke dalam alir-an darah dan akan terus ber-fungsi dengan normal.
Proses pe-nyemprotan spe-rma (ejakulasi) saat berhu-bungan intim de-ngan istri pun tidak akan ter-ganggu sebab cairan seminalis (yang mengan-dung zat makan untuk spermatozoon) dari kan-tong penyim-panan sperma pada lipatan paha disalurkan secara normal.
Testis akan terus-menerus memproduksi spermatozoa, tapi karena salurannya diikat sehingga tidak dapat menyalur-kan sperma keluar melalui salurannya tersebut, maka partikel-partikel yang sangat kecil ini akan mati namun selanjutnya akan diserap oleh tubuh dengan tidak akan mengakibatkan persoalan apa pun.
Setelah operasi, umumnya yang bersangkutan tidak akan langsung menjadi steril oleh karena kemungkinan masih adanya sperma atau sel mani yang tersimpan di dalam kantong di atas saluran yang terikat tadi, yang masih harus dikosongkan kira-kira 10 - 12 kali ejakulasi dalam beberapa minggu mendatang
No comments:
Post a Comment