Ketidakmampuan pembuluh darah koroner untuk menyediakan kebutuhan oksigen biasanya diakibatkan oleh penyumbatan athroma
Apa akibat adanya Athroma ?
Jantung berfungsi memompa darah yang kaya oksigen paru keseluruh tubuh. Bila otot jantung kekurangan oksigen maka kemampuannya akan berkurang, sehingga tidak mampu memberi oksigen organ-organ tubuh sesuai kebutuhannya (payah jantung).
Jantung berfungsi memompa darah yang kaya oksigen paru keseluruh tubuh. Bila otot jantung kekurangan oksigen maka kemampuannya akan berkurang, sehingga tidak mampu memberi oksigen organ-organ tubuh sesuai kebutuhannya (payah jantung).
Apakah akibatnya bila pembuluh darah koroner tersumbat?
Bila pembuluh darah koroner tersumbat mendadak dan tidak dapat segera diganti fungsinya oleh pembuluh darah koroner yang lain maka otot jantung yang seharusnya dilayani akan mati. Gejalanya sangat bergantung berapa persen penyumbatan terjadi dan berapa banyak pembuluh darah yang terkena.
Bila pembuluh darah koroner tersumbat mendadak dan tidak dapat segera diganti fungsinya oleh pembuluh darah koroner yang lain maka otot jantung yang seharusnya dilayani akan mati. Gejalanya sangat bergantung berapa persen penyumbatan terjadi dan berapa banyak pembuluh darah yang terkena.
GEJALA :
- Nyeri dada (Angina pectoris)
- Nyeri dada yang tidak stabil (Unstable Angina pectoris)
- Matinya sebagian otot jantung (Infark Myocard)
- Mati Mendadak
PENYEBAB JANTUNG KORONER
Biasa disebut faktor resiko yaitu :
Penyebab utama (Mayor) :
- Merokok
- Darah tinggi ( Hipertensi )
- Kencing manis
- Kolesterol tinggi
- Keturunan
Penyebab tambahan (Minor)
- Obesitas (kegemukan)
- Kurang olah raga/ fisik (Sedentary)
- Stress
- Umur, semakin tua resiko meningkat
- Pemakaian obat-obatan tertentu (steroid)
Apa yang harus dilakukan bila terkena penyakit jantung koroner ?
- Hindari faktor resiko yang bisa dihindari
- Bila sudah terkena, harus disiplin berobat.
Dengan memahami bahwa penyakit kardiovaskuler (pembuluh darah jantung) merupakan proses pengobatan seumur hidup, maka diperlukan beberapa komponen terapi seperti pendidikan kesehatan, bimbingan tentang pola makan dan metabolisme tubuh, serta bimbingan psikologis untuk membantu penyembuhan pasien.
Sumber: Brosur Jantung Koroner, RS. Husada Utama, Surabaya
No comments:
Post a Comment