Sekilas Tentang Kencing Manis atau Diabetes Mellitus
Diabetes disebabkan oleh penurunan jumlah dan fungsi hormon insulin atau malah tubuh penderita lebih resisten terhadap hormon pengontrol glukosa darah ini, sebagai akibatnya akan terjadi penumpukan gula darah yang seharusnya dipecah menjadi energi. Salah satu faktor resiko dari diabetes adalah tubuh menjadi resisten terhadap insulin, artinya dengan jumlah insulin yang sama tidak bisa terjadi efek insulin seperti pada orang normal, jadi untuk memecah gula darah dan menghasilkan energi harian memerlukan insulin dalam jumlah yang lebih banyak, sedangkan si pankreas juga punya batas untuk memproduksi insulin. Karena terjadi ketidak seimbangan antara produksi gula darah dan insulin, maka muncullah penumpukan gula darah yang bila terus-menerus akan memicu terjadinya diabetes. Lha pencegahan insulin resisten inilah yang akan kita obrolin kali ini.
Insulin Resisten
Skenarionya seperti ini, otot tiap hari harus bekerja keras dan membutuhkan energi untuk bisa bekerja, kerjaannya otot ini ya kontraksi dan relaksasi. Karena otot ini kerjanya terus-terusan, maka dia harus selalu mendapat suplai makanan, lha makanan otot ini ya gula darah (glukosa). otot ini gak ngerti ada makanan apa gak, yang ngasih tau kalo ada makanan tuh si insulin, mungkin pada orang normal otot udah bisa denger kalo si insulin ngomong biasa ke otot “hey tot!! ni ada makanan buat kamu, cepet makan sono!!”, karena otot tau kalo ada makanan, jadinya makan deh si otot. Tapi pada penderita insulin resisten lain lagi ceritanya., entah karena si otot ini jadi budek ato gimana saya juga gak ngerti, yang jelas si insulin harus teriak-teriak lebih keras untuk ngasih tau si otot kalo ada makanan, ya namanya insulin kan juga punya batas, kalo udah teriak-teriak sampek sakit tenggorokan tapi si otot diem aja kan juga bikin si insulin putus asa, makanya karena otot gak mau makan karena gak tau kalo ada makanan, dan si insulin cuek bebek ngebiarin tuh makanan numpuk, ya jadilah penumpukan glukosa dalam darah yang bisa bikin diabetes.
Cegah Insulin resisten dengan vitamin K
Tekanan darah tinggi, obesitas dan kurang olahraga merupakan faktor resiko terjadinya insulin resisten. Para peneliti dari fakultas kedokteran Tufts University di boston melakukan penelitian terhadap 355 orang usia 60 - 80 tahun yang tidak menderita diabetes, lha sebagian orang-orang ini di beri multivitamin yang mengandung 500 mg Vitamin K setiap hari. Setelah beberapa bulan didapatkan bahwa orang yang mengkonsumsi vitamin K setiap hari lebih peka terhadap insulin daripada yang tidak mendapat suplai vitamin K, tapi anehnya hasil penelitian ini hanya berlaku pada laki-laki, sedangkan pada wanita tetap terjadi penurunan kepekaan terhadap insulin.
Oleh : Dzulfikar Zacky
No comments:
Post a Comment