Banyak manfaat yang bisa didapat dari hobi berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sinar matahari dibutuhkan dalam proses pembentukan vitamin D, yang tak hanya baik untuk kulit dan tulang tapi juga bisa mengurangi dengkuran saat tidur.
Para peneliti dariUniversity Hospital di Clermont-Ferrand, Prancis meyakini otot manusia juga butuh vitamin D untuk dapat bekerja dengan optimal. Tak terkecuali otot-otot pernapasan, yang melemah pada orang-orang dengan gangguan tidur suka mendengkur.
Melemahnya otot-otot pernapasan membuat rongga udara menyempit sehingga bergetar ketika dilalui udara. Getaran itu menimbulkan bunyi dengkuran, yang tak hanya mengganggu pasangan tidur tetapi juga berbahaya karena bisa memicu henti napas hingga 400 kali dalam semalam.
Kegemukan selama ini disebut-sebut sebagai salah satu faktor pemicu dengkuran, meski penyebab sesungguhnya tidak diketahui. Melemahnya otot-otot di sekitar tenggorokan merupakan penyebab lain yang diharapkan bisa diatasi lewat pemberian suplemen vitamin D.
Sinar matahari memang bukan sumber vitamin D, sehingga tidak memberikan manfaat secara langsung dalam mengatasi dengkuran. Namun sinar matahari sangat dibutuhkan dalam proses pembentukan vitamin D, yang diolah dari provitamin D dalam makanan sehari-hari.
Beberapa makanan yang merupakan sumber utama vitamin D maupun provitamin D antara lain ikan salmon, bayam, kedelai dan jus jeruk. Susu dan berbagai produk olahannya seperti keju dan yoghurt juga termasuk sumber utama vitamin D yang mudah ditemui sehari-hari.
Untuk membuktikan manfaat vitamin D bagi otot, para peneliti kini tengah melakukan uji klinis terhadap 80 pasien dengan keluhan sering mendengkur. Selama kurang lebih 32 hari, sebagian pasien akan diberikan suplemen vitamin D dan sebagian lainnya diberikan plasebo.
sumber :
No comments:
Post a Comment