Apakah anda dan pasangan memiliki waktu cukup, setidaknya lima menit untuk berbicara di atas peraduan (pillow talk) sesaat sebelum tidur? Jika anda berdua terbiasa berdiskusi atau sekadar ngobrol ringan sebelum tidur, berarti sudah memiliki potensi hubungan yang sangat dan bahagia.
Kalau yang terjadi justru sebaliknya, cobalah memulai kebiasaan pillow talk saat ini juga. Percayalah, pasangan yang mengobrol di tempat tidur adalah mereka yang memiliki hubungan sehat dan bahagia.
Pillow talk menjadi waktu yang spesial ketika dua orang yang saling mencintai berbaring di tempat tidur. Obrolan ringan ini bisa dilakukan sebelum atau sesudah bercinta, atau sebagai pengantar tidur. Kenikmatannya akan menjadi “kuliner” jiwa yang sehat.
Hebatnya lagi, pillow talk sangat berarti bagi perempuan karena saat itu ia merasakan kedekatan fisik dan kata-kata yang halus dan lembut. Sebaliknya, bagi lelaki, bisa jadi saat-saat penting “mengelus” ego, yang dilakukan oleh seseorang yang dicintai dan ingin selalu bersama.
Jangan berdebat
Pada momen pillow talk, perempuan amat ingin mendengarkan pasangan mengatakan betapa cantik, cerdas, dan menyenangkan berpasangan dengannya. Sebuah survei yang dilakukan di Amerika dan Eropa membuktikan, saat bincang-bincang lembut itu, pasangan suka mendengar namanya disebut.
Satu yang perlu diingat, hindari merusak suasana pillow talk. Jika ada yang mengganjal, sampaikan di kesempatan lain seperti saat menonton televisi atau ketika berada di mobil berdua.
Ingat juga, pillow talk sama sekali bukan saat untuk berdebat karena pasti akan merusak suasana, bahkan bisa saja menyurutkan selera dan rasa kantuk. Jangan salahkan jika salah seorang dari Anda lalu beranjak pindah kamar.
Kalaupun sedang tidak ingin bicara yang intim, tak ada salahnya membicarakan rencana yang akan dilakukan besok. Apa pun itu, tetap diingat untuk berbicara dengan suara halus dan rendah. Jika perlu, berikan bumbu-bumbu sentuhan yang berkesan kepada pasangan.
Lengkapi dengan Sentuhan
Coba beberapa saran ini untuk memaksimalkan prosesi pillow talk. - Pastikan memulai pembicaraan dengan suasana rileks, jika perlu diiringi musik pengantar tidur yang berirama menenangkan.
- Selama berbincang-bincang, lengkapi dengan sentuhan di antara pasangan agar terasa lebih hangat dan dekat, sehingga menambah nyaman suasana hati.
- Mulai pembicaraan dengan hal-hal lucu atau menyenangkan menyangkut kehidupan seks Anda berdua. Jika pillow talk dilakukan setelah bercinta, tak ada salahnya berdialog ringan tentang betapa menyenangkan keintiman yang baru saja berlangsung, untuk kemudian menyusun rencana atau persiapan prosesi bercinta berikutnya.
- Sadari sepenuhnya bahwa pillow talk adalah kebutuhan berdua. Hal ini untuk menghindari kesan bahwa Anda atau pasangan hanya sebagai pendengar atau pihak yang mau didengar.
- Kembangkan kemampuan membaca suasana hati pasangan menyangkut mood, gairah, dan kerelaan untuk terbuka, guna menghindari kesan pillow talk sebatas basa-basi.
Anda penasaran? Ayo coba!- kompas.com
No comments:
Post a Comment