Obat jerawat banyak dipakai untuk menyembuhkan jerawat-jerawat yang parah. Seorang gadis 17 tahun terenggut nyawanya karena menggunakan obat jerawat yang ternyata obat tersebut memicu pembekuan darah.
Charlotte Porter meninggal akibat deep vein thrombosis (DVT) setelah kaki kirinya mulai membengkak dan berubah menjadi ungu. Keluarga menduga hal ini berkaitan dengan obat jerawat yang dikonsumsinya, karena itu keluarga mendesak orang-orang untuk lebih menyadari risiko dari obat tersebut.
Selama ini Porter diresepkan obat jerawat bernama Dianette untuk mengatasi jerawatnya, obat ini juga bertindak sebagai pil kontrasepsi. Seperti halnya pil gabungan lain, pil ini meningkatkan risiko pembekuan darah yang mungkin menjadi faktor penyebab kematiannya.
Charlotte sempat mengeluh pada ibunya tentang rasa sakit dan bengkak yang dialaminya dari pinggul hingga ke mata kaki. Lalu Beverly (47 tahun) sang ibu langsung membawa putrinya tersebut ke Maidstone Hospital.
Siswi yang aktif dalam tim pemandu sorak sekolahnya ini sempat bercanda dan tertawa beberapa menit sebelum akhirnya ia jatuh dan tidak sadarkan diri di koridor rumah sakit.
Setelah mendapatkan perawatan selama 2 jam oleh dokter, ia pun dinyatakan meninggal akibat emboli paru-paru dari DVT. Kondisi ini terjadi hanya beberapa jam saja setelah pembengkakan tersebut muncul.
Pemeriksaan memang menemukan ia meninggal akibat sebab yang alami, tapi kemungkinan ia telah didiagnosis DVT saat mengunjungi dokter 2 minggu sebelumnya ketika mengeluh adanya gumpalan di kaki kirinya.
Dr Nigel Langford menuturkan meskipun tidak menunjukkan adanya gejala dari DVT pada saat itu, tapi ada kemungkinan sebuah gumpalan akibat pembekuan darah sebenarnya sudah ada di dalam tubuhnya.
Pembekuan darah akibat DVT bisa terjadi ketika sirkulasi melambat selama seseorang tidak aktif dalam jangka waktu panjang. Kondisi ini memerlukan penanganan yang khusus dan segera, karena bisa menjadi fatal jika bekuan darah ini terlepas dan ikut dalam aliran darah sehingga menyumbat pembuluh halus di paru-paru (emboli paru).
Selain itu untuk jangka panjang DVT ini juga bisa membawa masalah akibat kerusakan pembuluh darah vena misalnya mengalami nyeri dan bengkak pada daerah tungkai yang biasanya disertai dengan perubahan warna kulit.
Para dokter mengungkapkan bahwa kasus DVT sangat jarang terjadi pada orang yang masih muda, terlebih saat itu usia Charlotte baru 17 tahun dan bukan 71 tahun.
"Kita akan mendesak semua orangtua dari gadis-gadis muda yang diresepkan Dianette untuk menyadari adanya risiko yang terkait dengan obat tersebut, terutama risiko DVT," ujar Beverly, seperti dikutip dariDailymail, Kamis (28/4/2011) - sumber
No comments:
Post a Comment