Monday, April 25, 2011

Cara Baru Turunkan Berat Badan. Diet 17 Hari


img
Diet 17 hari atau 17 Day Diet sedang jadi buah bibir di negeri paman sam. Konon dengan hanya 17 hari, penurunan berat badan bisa tercapai. Benarkah semudah itu?

17 Day Diet adalah siklus diet karbohidrat yang dibentuk oleh Dr Michael Moreno, seorang dokter keluarga di California.

Cara diet baru ini awalnya dirancang untuk membantu orang menurunkan berat badan usai liburan, tapi sebenarnya cara diet ini dapat diikuti setiap saat sepanjang tahun untuk dengan cepat menurunkan berat badan dan mempertahannya tetap ideal.

Sama halnya dengan cara diet lain, 17 Day Diet dimulai dengan membatasi karbohidrat dan kalori untuk menurunkan berat badan dengan cepat, kemudian perlahan-lahan menggabungkan 'karbohidrat baik' kembali masuk ke tubuh.

"Saya pikir diet ini mungkin adalah satu-satunya diet yang cocok bagi semua orang," jelas Dr Moreno dalam bukunya, seperti dilansir Foxnews, Senin (25/4/2011).

Banyak yang berpikir dengan cara diet ini orang bisa menurunkan berat badan dalam waktu 17 hari. Pada kenyataannya, 17 Day Diet terdiri dari serangkaian siklus yang masing-masing siklus memakan waktu 17 hari.

Setiap siklus akan mengganti makanan apa yang harus Anda makan. Dr Moreno mengatakan orang dapat menurunkan berat badan 4,5 kg hingga 5,4 kg dalam 17 hari pertama.

17 Day Diet mengikuti diet karbohidrat, tetapi berbeda dari diet rendah karbohidrat lainnya. Pendekatan ini diambil untuk siklus 17 hari yang dikenal sebagai siklus karbohidrat.

Diet ini membutuhkan penyesuaian konsumsi karbohidrat berdasarkan fase yang sedang diikuti. Beberapa tahap sangat membatasi asupan karbohidrat, sementara tahapan lain memungkinkan makanan karbohidrat lebih tinggi. Hal ini mirip dengan pergeseran kalori tapi fokus pada asupan karbohidrat.

Dr Moreno menunjukkan bahwa pergeseran jumlah karbohidrat yang dimakan akan membingungkan metabolisme dan dapat berkontribusi untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Bagaimana cara melakukan 17 Day Diet?

17 Day Diet ini terdiri dari empat siklus 17 hari. Semua siklus memiliki kesamaan yaitu dengan menghindari gula dan makanan olahan. Keempat siklus tersebut adalah fase mempercepat, mengaktifkan, mencapai dan fase tiba.

Fase 'mempercepat'
Tahap pertama diet yaitu fase mempercepat, secara dramatis mengurangi karbohidrat. Pendekatan ini akan menurunkan berat badan dengan cepat dan meningkatkan pembakaran lemak.

Fase 'mengaktifkan'
Fase mengaktifkan memperkenalkan siklus karbohidrat. Tujuannya adalah me-reset metabolisme yang lamban untuk mendorong penurunan berat badan dan terus memberikan dukungan yang diperlukan untuk menghindari penurunan berat badan yang berlebihan.

Fase 'mencapai'
Fase mencapai menambahkan makanan yang sebelumnya dibatasi kembali ke pilihan menu semula. Tahap ini dirancang untuk membantu diet mempelajari bagaimana membangun kebiasaan makan yang sehat untuk kehidupan.

Fase 'tiba'
Tiba adalah fase akhir dari rencana 17 Day Diet. Hal ini dirancang untuk membantu orang menjaga berat badan untuk hidup. Hal ini mendorong makan sehat sepanjang minggu dan meninggalkan sedikit ruang untuk 'bersenang-senang' pada akhir pekan.

Olahraga 17 menit
Seiring dengan rencana makan siklus karbohidrat, diet ini merekomendasikan 17 menit latihan rutin yang harus dilakukan enam hari setiap minggu.

Apa manfaat dan kekurangannya?

Berikut beberapa manfaat dan kekurangan dari 17 Day Diet, seperti dilansir lovetoknow, Senin (25/4/2011):

Manfaat
  1. Mengambil pendekatan yang sehat yang mendorong makan makanan alami
  2. Siklus 17 hari yang berbeda memungkinkan untuk perubahan dalam makanan yang dapat membantu menghilangkan kebosanan yang sering di set pada diet jangka panjang
  3. Cara diet ini tidak rumit dan mudah untuk dipahami
  4. Menawarkan ide untuk rencana makan termasuk resep makanan yang rendah karbohidrat
  5. Olahraga yang disarankan dalam menjalankan diet ini hanya membutuhkan waktu 17 menit.
Kekurangan
  1. Asupan kalori mungkin terlalu rendah untuk orang yang aktif
  2. Cara diet ini tidak cocok bagi penderita diabetes
  3. Diet ini mungkin tidak cocok untuk orang yang rentan terhadap gangguan makan seperti pola makan yang tidak teratur.
sumber

No comments:

Post a Comment