Saturday, April 17, 2010

MENGENAL PENYAKIT INFEKSI USUS Cryptosporidiosis

Cryptosporidiosis adalah infeksi usus yang disebabkan oleh cryptosporidium, protozoa. Gejala utama adalah kram perut dan diare.

PENYEBAB

Parasit cryptosporidium menginfeksi orang dan berbagai jenis binatang di seluruh dunia. Infeksi ini diperoleh dengan mencerna parasit di dalam air atau makanan yang terkontaminasi oleh kotoran manusia atau hewan dengan bersentuhan dengan tanah, seseorang, atau benda yang telah terkontaminasi dengan parasit.

Cryptosporidiosis adalah penyebab yang paling umum pada diare di antara anak-anak yang tinggal di daerah berkembang dimana sanitasinya buruk. Hal ini kadangkala terjadi diantara wisatawan ke beberapa daerah. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, terutama mereka yang mengidapAIDS, mudah terkena cryptosporidiosis dan seringkali penyakitnya parah, berlangsung lama.

Telur (oocysts) pada cryptosporidium sangat kuat dan seringkala terdapat pada permukaan air di Amerika Serikat. Parasit tersebut tidak bisa dibunuh dengan pembekuan atau dengan kadar klorin yang biasa di dalam kolam renang atau air minum.

GEJALA

Gejala bisa terjadi dengan tiba-tiba 7 sampai 10 hari setelah infeksi dan terutama terdiri dari kram perut dan sering, mencret. Mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam, dan kelemahan bisa terjadi.

Pada orang yang sistem kekebalannya lemah, gejala bisa mulai secara bertahap, dan diare bisa berbagai macam dari ringan sampai berat (hingga 3 sampai 4 galon pada tinja encer setiap hari pada orang dengan AIDS).

DIAGNOSA

Untuk mendiagnosa cryptosporidiosis, seorang dokter mengirimksn contoh tinja untuk diteliti untuk pelepasan protein oleh parasit (tes antigen). Pendekatan lain adalah meneliti tinja di bawah mikroskop, tetapi beberapa contoh tinja kemungkinan diperlukan untuk menemukan parasit.

PENGOBATAN

Orang dengan sistem kekebalan yang sehat biasanya sembuh dengan sendirinya. Nitazoxanide diberikan kepada anak untuk cepat sembuh dan kemungkinan bermanfaat untuk orang dewasa yang sehat. Meskpun begitu, hal ini biasanya tidak efektif pada orang dengan AIDS yang memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Jika mungkin, masalah sistem kekebalan harus diobati. Jika orang menggunakan obat-obatan yang menekan sistem kekebalan (immunosupressants), obat-obatan tersebut harus dihentikan, atau dosisnya dikurangi. Sampai sistem kekebalan diperbaiki, diare bisa berlanjut sepanjang hidup. Pada orang dengan AIDS, obat-obatan antiretroviral bisa meningkatkan fungsi kekebalan dan menghilangkan diare yang disebabkan oleh cryptosporidium parvum, tetapi beberapa orang bisa tetap terinfeksi secara permanen. Orang dengan diare berat biasanya membutuhkan pengobatan dengan cairan oral atau infus dan obat-obatan anti diare seperti loperamide. Meskipun, loperamide tidak bisa menolong orang yang menderita AIDS.

PENCEGAHAN

Pencegahan meliputi sanitasi dan mencuci tangan yang cukup, terutama sekali pada fasilitas perawatan kesehatan dan pusat perawatan harian dan setelah bersentuhan dengan tanah, binatang, atau orang yang terinfeksi. Ketika departemen kesehatan menemukan suatu daerah endemik, mereka biasanya menyarankan orang untuk merebus air minum (termasuk air untuk gosok gigi dan mencuci makanan), makan hanya makanan yang dimasak, dan menghindari susu dan jus yang tidak dipasteurisasi. Saringan air ledeng yang menggunakan reverse osmosis atau memiliki saringan ‘absolut 1 mikron’ atau ‘dites dan sertifikasi oleh NSF standar 53 untuk pemusnahan/pengurangan kista adalah efektif. Jenis lain saringan tidak dianjurkan.

No comments:

Post a Comment