Monday, June 13, 2011

Spray Testosteron Perkecil Kepikunan

Spray Testosteron Perkecil Kepikunan
STUDI yang digelar peneliti dari Universitas Monash, Australia, baru-baru ini menemukan bahwa spray testosteron mampu meningkatkan memori pada perempuan menopause.

Dr Sonia Davison dari Program Kesehatan Perempuan di Monash University memimpin studi itu dan mengatakan hasil ini bisa menciptakan sebuah terapi baru untuk memperlambat penurunan kognitif dan mengurangi kepikunan pada perempuan.

"Hilangnya ingatan adalah salah satu gejala demensia," kata Dr Davison. "Seiring dengan bertambahnya usia, perempuan mengalami penurunan kadar testosterone. Yang terendah pada usia 65 tahun, itu merupakan usia kala demensia mulai muncul."

"Jika dibandingkan dengan laki-laki, perempuan memiliki lebih sedikit testosteron dan lebih banyak risiko demensia. Maka itu, kami berpikir bahwa testosteron mungkin mampu melindungi memori," katanya sperti dikutip dari Monash.edu.au (6/6).

"Penelitian ini mengidentifikasi apakah memulihkan tingkat testosteron pada perempuan akan meningkatkan daya ingat. Ini sekaligus merupakan cara mengurangi risiko demensia yang memengaruhi kehidupan banyak perempuan di seluruh dunia."

Dalam penelitian itu, tim membandingkan kelompok yang terdiri atas 30 perempuan yang tidak menerima pengobatan dengan 9 perempuan menopause dini (usia 47-60) yang menerima spray testosteron pada kulit mereka.

Dosis spray secara bertahap dikembalikan pada kadar testosteron khas perempuan muda usia subur. Setelah 26 minggu, kelompok yang menerima testosteron telah mengalami peningkatan pembelajaran verbal dan memori, sedangkan kelompok lainnya tidak menunjukkan perubahan yang signifikan.

Kini dr Davison merekrut sejumlah besar perempuan berusia 55-70 untuk berpartisipasi dalam penelitian lanjutan penerapan gel testosteron dan plester testosteron. Adapun perusahan farmasi yang ditunjuk untuk memproduksi obat spray ini yaitu The National Health and Medical Research Council, the Royal Australasian College of Physicians Research and Education Foundation, dan FemPharm

No comments:

Post a Comment