Foto: mashedreport
WASHINGTON - Bagi sebagian wanita perfeksionis, keindahan payudara menjadi sesuatu yang sangat penting. Mulai dengan cara alamiah hingga medis ditempuh wanita agar bentuk dan ukuran payudaranya sesuai keinginan. Salah satunya dengan melakukan implantasi.
Sebuah penelitian mengimbau kepada perempuan untuk berhati-hati karena implantasi payudara hanya memiliki rasa aman sementara. "Hal tersebut tidak dapat berlangsung seumur hidup dan dapat menyebabkan masalah dikemudian hari," kata Lembaga Obat Amerika serikat atau US Food and Drug Administration seperti dilansir straitstimes., Kamis (23/6/2011).
Perangkat implantasi payudara tidak dapat digunakan seumur hidup. "Semakin lama wanita menggunakan silikon gel, semakin besar juga kemungkinan akan mengalami komplikasi".
FDA memang menyetujui penjualan implantasi payudara silikon pada November 2006 untuk wanita yang berumur 22 tahun ke atas. Namun dalam pedoman keselamatan yang diperbaharui memperingatkan 1 dari 5 payudara wanita yang menggunakan implantasi akan meningkat seukuran cangkir dan diimbau melakukan rekonstrksi dengan menjalani operasi lain 10 tahun kemudian.
"Hal yang sering terjadi ialah komplikasi yaitu pengerasan jaringan payudara di sekitar implan. Ini akan menyebabkan implan pecah, terjadi pengerutan, bentuk payudara yang tidak asimetris, menimbulkan luka, nyeri dan infeksi," jelas FDA secara rinci.
"Bagi pasien yang menerima implan untuk direkonstruksi, maka akan melakukan operasi pengangkatan implantasi satu sampai dua kali setelah 10 tahun pemasangannya".
Terkait penelitian tersebut, Indonesia baru saja dihebohkan dengan operasi payudara yang dilakukan terhadap pembobol dana nasabah citibank, Melinda Dee. Inong Melinda menggunakan silikon untuk mempersar ukuran payudaranya.
Karena perawatan yang tidak taratur, silikon tersebut membuat infeksi pada payudara Melinda dan dokter memutuskan untuk mengangkatnya.
Apa yang dilakukan Melinda merupakan salah satu dari banyaknya wanita yang memasang implan payudara dan harus melakukan rekontruksi segera demi keselamatanya.
Ini menegaskan perlunya pemeriksaan awal setelah melakukan implan, agar tidak menunjukkan adanya risiko kanker atau masalah reproduksi terkait dengan Implantasi payudara
http://techno.okezone.com
No comments:
Post a Comment