Thursday, June 9, 2011

Bukti Bahwa Penyakit Jantung Sudah Ada Sejak 3500 Tahun Silam

foto
Mumi Pangeran dari Thebes, Mesir, milik New York's Brooklyn Museum, dalam proses CT Scan di New York, (24/06). Para peneliti berharap dapat mengetahui penyebab kematian mumi tersebut. Foto: AP Photo/Richard Drew
Penyakit jantung kini menjadi pembunuh nomor wahid di dunia. Bahkan, penyakit mematikan ini telah ada di Mesir sejak 3500 silam. Sayang peradaban waktu itu belum bisa mendeteksinya.


Buktinya sebuah penelitian yang melibatkan tim dari Amerika dan Universitas Kairo menemukan indikasi gagal jantung pada mumi berusia 1500-an sebelum masehi itu. Inilah manusia pertama yang diduga mengidap gagal jantung.

Mumi itu adalah mayat Putri Mesir Ahmose Meryet Amon. "Jika hidup di zaman ini Sang Putri pasti membutuhkan operasi jantung," begitu tulis BBC 18 Mei 2011. Hasil pemeriksaan menunjukan ada penyumbatan pembuluh darah yang mengarah ke jantung, otak, perut dan kaki.

Para peneliti melakukan studi terhadap 52 jenazah mumi, termasuk mumi putri pengidap penyakit jantung, yang berada di Museum Nasional Purbakala di Kairo. Selain sang putri setengah mumi yang diteliti mengalami pembekuan pembuluh darah.

Putri Ahmose-Meryet-Amon berasal dari keluarga Mesir yang terkenal. Dia tinggal di daerah yang kini dikenal sebagai Luxor. Ia meninggal di usia 40 tahun. "Padahal gaya hidup bangsawan semasa itu relatif lebih aktif," kata Gregory Thomas, dari University of California.

Menurut Thomas, gaya hidup zaman dulu cenderung lebih sehat. Peneliti menemukan bukti Sang Putri melakukan serangkan diet dengan pola makan sehat buah-buahan, sayur dan ikan yang didapat dari Sungai Nil. "Kami belum mengetahui apa penyebabnya." katanya.

Penelitian ini menunjukan pola hidup sehat belum berarti menjauhkan seseorang dari penyakit jantung. Namun, dengan terus meningkatkan pola hidup sehat diyakini para peneliti akan meminimalisir risiko kematian.

No comments:

Post a Comment