SALMONELLA kini menimbulkan ancaman kesehatan terbesar di Amerika, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Infeksi Salmonella diketahui telah meningkat 10 persen selama 15 tahun terakhir.
Menurut Xinhua, adapun infeksi dari E coli O157 yang paling memprihatinkan di AS, telah turun hampir setengahnya dan tingkat infeksi enam makanan lainnya telah turun sebesar 23 persen.
"Ada sekitar 50 juta orang setiap tahun menderita sakit akibat makanan di AS. Terhitung satu dari enam orang Amerika mengalaminya," kata Direktur Pusat Thomas R Frieden. Namun, pihaknya turut menyebutkan adanya penurunan infeksi E coli O157 disebabkan pendeteksian dan investigasi wabah lebih baik, metode penjagalan yang lebih bersih, pengujian yang lebih baik, peningkatan pemeriksaan dan pengolahan daging sapi di pabrik.
Penyakit lain berkaitan dengan infeksi makanan yang mengalami penuruanan jumlah kasus termasuk yag disebabkan oleh listeria, vibrio, campylobacter, dan yersinia. Adapun salmonella pada manusia biasanya dikontak dari sumber-sumber seperti unggas, babi, sapi, telur, dan susu saat kurang baik ditangani atau didinginkan dengan benar.
Kebanyakan orang yang terinfeksi dengan salmonella biasanya mengalami diare, demam, muntah, dan kram perut. Dalam kasus yang berat, infeksi ini dapat menyebar dari usus ke aliran darah dan dapat menyebabkan kematian kecuali orang tersebut segera diobati dengan antibiotik
No comments:
Post a Comment