Thursday, July 14, 2011

PENYAKIT KLEP JANTUNG

Klep-klep jantung anda letaknya di pintu-pintu keluar dari keempat ruangan jantung anda dan mempertahankan satu arah aliran darah didalam jantung. Keempat klep jantung memastikan bahwa darah mengalir dengan bebas pada satu arah aliran dan tidak adanya aliran balik yang bocor. Darah mengalir dari atria (serambi) kanan dan atria kiri menuju ventricles (bilik) melalui klep tricuspid dan klep mitral yang terbuka. Ketika ventricles penuh, maka klep tricuspid dan klep mitral menutup. Ini mencegah darah mengalir balik ke atria ketika ventricles berkontraksi.

Ketika ventricles mulai berkontraksi, maka klep pulmonic dan klep aortic dipaksa buka dan darah dipompa keluar dari ventricles melalui klep-klep yang terbuka masuk kedalam arteri pulmonary menuju ke paru-paru, ke aorta dan keseluruh tubuh. Ketika ventricles selesai dengan kontraksi dan mulai relax, klep-klep aortic dan pulmonary menutup. Klep-klep ini mencegah darah mengalir balik ke ventricles.Pola ini diulangi terus menerus, menyebabkan darah mengalir terus menerus ke jantung, paru-paru dan tubuh.

Jenis Penyakit Klep Jantung

Ada beberapa jenis penyakit klep jantung.

Valvular stenosis.

Ini terjadi ketika keterbukaan klep lebih kecil dari normal karena kelopak klep menjadi kaku (stiff). Pembukaan yang menyempit dapat menyebabkan jantung harus bekerja berat untuk memompa darah melaluinya. Ini dapat menuju ke gagal jantung atau gejala lainnya. Semua keempat klep dapat stenotic(mengeras, membatasi aliran darah). Kondisi-kondisi ini disebut tricuspid stenosis, pulmonic stenosis, mitral stenosis atau aortic stenosis.

Valvular insufficiency.

Juga disebut regurgitation, incompetence atau “leaky valve”(klep bocor). Ini terjadi karen suatu klep tidak menutup dengan rapat. Jika klep tidak tertutup rapat, maka ada bagian darah yang mengalir balik melalui klep. Ketika kebocoran ini menjadi parah, maka jantung harus bekerja keras untun mengatasi kebocoran klep ini dan lebih sedikit darah yang mengalir ke sisa tubuh lainnya. Tergantung dari klep mana yang terkena, maka kondisi ini disebut tricuspid regurgitation, pulmonary regurgitation, mitral regurgitation atau aortic regurgitation.

Penyebab Penyakit Klep Jantung

Penyakit klep dapat berkembang sebelum kelahiran (Genital) atau didapat suatu ketika semasa hidup seseorang. Kadang penyebab penyakitnya tidak diketahui.

Penyakit Klep Kelahiran.

Kebanyakan mempengaruhi klep aortic atau klep pulmonic. Klep-klep mungkin ukurannya salah, mempunyai bentuk kelopak yang aneh atau mempunyai kelopak yang tidak secara benar menempel di annulus.

Bicuspid aortic valve disease.

Adalah penyakit klep bawaan (genital) yang mempengaruhi klep aortic. Bukannya tiga kelopak yang normal atau cusps, tapi bicuspid aortic valve hanya mempunyai dua saja. Tanpa kelopak yang ketiga, klepnya mungkin jadi kaku (tidak membuka dan menutup secara baik) atau bocor (tidak dapat menutup dengan rapat)

Penyakit Klep Yang Didapat.

Ini termasuk persoalan yang berkembang dengan klep-klep yang sebelumnya pernah normal. Ini dapat melibatkan perubahan struktur klep disebabkan oleh penyakit atau infeksi yang beragam, termasuk demam rematik (rheumatic fever) atau endocarditis .
Demam Rematik

disebabkan oleh infeksi bakteri yang tidak diobati (biasanya leher). Untungnya pengenalan dari antibiotik untuk mengobati infeksi ini telah mengurangi secara drastis jumlah infeksi ini. Infeksi permulaan umumnya terjadi pada anak-anak, namun persoalan jantung yang berhubungan dengan infeksi tidak akan terlihat 20 sampai 40 tahun kemudian. Pada waktu itu, klep jantung meradang, kelopak-kelopaknya menempel satu sama lain dan menjadi kaku, menebal, memendek dan mempunai bekas luka. Ini menyebabkan mitral regurgitation (kebocoran mitral).

Endocarditis

terjadi ketika germs, terutama bakteri, masuk kedalam aliran darah dan menyerang klep-klep jantung, menyebabkan penumbuhan dan lubang-lubang di klep-klep dan bekas luka. Ini menyebabkan klep-klep yang bocor. Germs yang menyebabkan endocarditis masuk kedalam aliran darah sewaktu prosedur perawatan gigi, operasi, pemakaian obat atau dengan infeksi yang parah. Orang-orang dengan penyakit klep (kecuali mitral valve prolapse tanpa penebalan atau kebocoran) menghadapi risiko yang meningkat untuk mengembangkan infeksi yang mengancam nyawa ini.

Begitu banyak perubahan yang dapat terjadi pada klep-klep jantung. Chordae tendinea atau papillary muscles dapat memuai(memanjang) atau robek; annulus dari klep dapat membesar(melebar) atau kelopak klep dapat menjadi fibrotic (stiff) dan kalsifikasi.

Mitral valve prolapse (MVP)

adalah suatu kondisi yang sangat umum dan mempengaruhi sekitar 1 sampai 2 % populasi. MVP menyebabkan kelopak-kelopak dari klep mitral jatuh kembali (flop back) kedalam atrium kiri waktu jantung sedang berkontraksi. MPV juga menyebabkan jaringan klep menjadi abormal dan tertarik (stretchy), menyebabkan klep menjadi bocor. Kondisi ini jarang menyebabkan gejala-gejala dan umumnya tidak memerlukan perawatan.Penyebab-penyebab lainnya dari penyakit klep termasuk: penyakit jantung koroner, serangan jantung, kardiomiopati , syphilis, hipertensi, aneurisme aorta. Penyebab penyakit klep yang lebih jarang termasuk tumor, beberapa tipe dari obat-obatan dan radiasi.

Gejala-gejala Penyakit Klep Jantung

Sesak Napas.

Sesak napas yang paling anda perhatikan ketika waktu anda sedang aktif(melakukan pekerjaan sehari-hari) atau ketika anda sedang berbaring rata diatas ranjang. Mungkin anda perlu tidur diatas tumpukan bantal untuk bernapas lega.
Lesu atau pusing.

Anda mungkin merasa terlalu lemah untuk mengerjakan pekerjaan harian anda. Pusing juga dapat terjadi dan pada beberapa kasus, kehilangan kesadaran mungkin merupakan suatu gejala.

Perasaan tidak enak di dada.

Anda mungkin merasakan suatu tekanan atau beban diatas dada anda waktu suatu aktivitas atau waktu berjalan keluar di udara yang dingin.

Palpitasi.

Ini rasanya seperti denyut jantung yang cepat, denyut jantung tidak beraturan, denyutan yang terlewat(skipped) atau perasaan flip-flop didada anda.
Pembengkakan pergelangan, kaki atau abdomen.

Ini disebut edema. Pembengkakan dapat terjadi di perut yang dapat menyebabkan anda merasa kembung.

Penambahan berat yang cepat.

Penambahan berat badan dari 1 sampai 3 pound dapat terjadi dalam satu hari.Gejala-gejala tidak selalu berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit klep jantung anda. Anda mungkin sama sekali tidak mempunyai gejala, tapi mempunyai penyakit klep yang parah, memerlukan penanganan segera. Atau seperti dengan mitral valve prolapse, anda mungkin mempunyai gejala yang berat, bagaimanapun tes menunjukan kebocoran klep anda tidak signifikan.

Mendiagnosis Penyakit Klep Jantung

Dokter anda dapat memberitahu bahwa anda mempunyai penyakit klep jantung dengan berbica dengan anda tentang gejala anda, melakukan tes fisik dan memberikan pada anda beberapa tes lainnya

Selama tes fisik, dokter mendengar pada jantung anda untuk mendengar suara yang dibuat jantung ketika membuka dan menutup klep. Murmur adalah suara mendesis yang dibuat oleh darah mengalir melewati klep stenotic atau klep bocor. Dokter juga dapat memberitahu jika jantungnya membesar atau denyut jantungnya tidak beraturan.

Dokter akan mendengar paru-paru anda untuk mendengar apakah ada cairan tertahan di paru-paru anda, yang menandakan jantung anda tidak dapat memompa sebaik apa yang seharusnya.

Dengan memeriksa fisik anda, dokter dapat mencari petunjuk tentang sirkulasi dan fungsi dari organ-organ anda lainnya.

Setelah pemeriksaan fisik, dokter mungkin meminta pemeriksaan-pemeriksaan diagnostik lainnya yang dapat termasuk sebagai berikut:

  • Echocardiography
  • Transesophageal Echocardiography
  • Cardiac Catheterization (juga disebut Angiogram )
  • Radionuclide Scans
  • Magnetic Resonance Imaging (MRI )

Dengan melihat hasilnya yang diulang pada suatu periode, dokter anda dapat melihat kemajuan penyakit klep jantungnya. Ini dapat membantunya dalam membuat keputusan tentang perawatan anda.

Menangani Penyakit Klep Jantung

Perawatan untuk penyakit klep jantung tergantung dari tipe dan seberapa buruk penyakit klepnya. Ada tiga tujuan dari perawatan penyakit klep jantung : melindungi klep jantung dari kerusakan lebih lanjut, mengurangi gejala-gejala dan memperbaiki atau mengganti klep-klep.

Melindungi klep dari kerusakan lebih lanjut

Jika anda mempunyai penyakit klep jantung, maka anda berisiko untuk mengembangkan endocarditis, suatu kondisi yang serius. Orang-orang dengan mitral valve prolapse tanpa penebalan atau kebocoran, tidak berisiko mengembangkan endocarditis.

Anda tetap beriko untuk endocarditis walaupun klep anda sudah diperbaiki atau diganti melalui operasi. Untuk melindungi diri anda :

  • Beritahu dokter atau dokter gigi anda bahwa anda mempunyai penyakit klep jantung.
  • Kunjungi dokter anda jika anda mendapat gejala-gejala infeksi (sakit tenggorokan, demam, seluruh tubuh sakit)
  • Jagalah kesehatan gigi dan gusi anda untuk mencegah infeksi. Kunjungi dokter anda secara teratur.
  • Minumlah antibiotik sebelum anda menjalankan prosedur yang dapat menyebabkan perdarahan seperti pengerjaan pada gigi (sekalipun untuk pembersihan yang mendasar untuk gigi), tes invasiv (tes apa saja yang menyangkut darah atau perdarahan) dan operasi kecil atau besar. Dokter dapat menyediakan kepada anda suatu kartu yang memberikan petunjuk spesifik tentang antibiotik.
Obat-obatan.

Anda mungkin diresepkan obat-obatan untuk merawat gejala-gejala dan untuk mengurangi kemungkinan dari kerusakan klep yang lebih lanjut. Beberapa obat-obatan mungkin diberhentikan setelah anda menjalani operasi klep untuk memperbaiki persoalan anda. Obat-obatan yang lain mungkin diperlukan untuk diminum seumur hidup. Obat-obatan dapat termasuk:

  • Diuretics – mengeluarkan cairan berlebihan dari jaringan dan aliran darah; mengurangi gejala dari gagal jantung.
  • Obat-obatan antiaritmia – mengontrol irama jantung.
  • Vasodilators – mengurangi kerja jantung. Juga merangsang darah untuk mengalir kearah depan dari pada kearah belakang melalui suatu klep yang bocor.
  • ACE inhibitors. – Suatu tipe dari vasodilators yang mengobati tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
  • Beta blockers. – Mengobati tekanan darah tinggi dan mengurangi kerja jantung dengan membantu jantung berdenyut lebih perlahan dan dengan kekuatan yang lebih kecil. Digunakan untuk mengurangi palpitasi pada beberapa pasien.
  • Anticoagulants (Pengencer darah). – Memperpanjang waktu penggumpalan dari darah, jika anda berisiko mengembangkan penggumpalan darah pada klep jantung anda.

Sumber : tahitiannonijuiceindonesia.com

No comments:

Post a Comment