DAERAH ketiak merupakan salah satu area tubuh yang memerlukan perhatian ekstra, karena memiliki banyak kelenjar sebasea yang memproduksi keringat. Jika tidak telaten merawatnya, maka bisa menimbulkan bau badan tak sedap.
Keringat diproduksi oleh dua kelenjar, yakni kelenjar accrine dan kelenjar aprocine. Sedari lahir, setiap orang sudah mengeluarkan keringat yang diproduksi kelenjar accrine. Namun, keringat yang dihasilkan bening dan tidak berbau.
Setelah masa pubertas, kelenjar aprocine ikut aktif mengeluarkan keringat. Kelenjar ini antara lain terdapat di bagian perakaran rambut seperti daerah kemaluan, hidung, termasuk daerah ketiak. Sebetulnya, keringat yang dihasilkan kelenjar aprocine hanya berbau lemak. Namun, apabila terkontaminasi bakteri maka akan menimbulkan bau tak sedap.
Nah, agar tidak mengganggu orang-orang sekitar dengan bau menyengat yang menguar dari daerah ketiak, ikuti saja beberapa langkah pencegahan berikut ini:
1. Benzoyl peroxide dan toner
Menurut Ava Shamban, seorang dermatologis asal Los Angeles, benzoyl peroxide mampu membunuh bakteri penyebab bau tak sedap. Caranya, basuh bagian bawah lengan dengan pembersih wajah yang mengandung benzoyl peroxide. Atau, lap area ketiak dan sekitarnya dengan potongan kapas yang telah dicelupkan ke dalam cairan toner. Kandungan alkoholnya akan segera menguap, dan menimbulkan sensasi segar sekaligus meminimalisasi aroma tidak sedap.
2. Teh hitam Menurut Darrel S Rigel, MD
seorang profesor dermatologi dari NYU Medical Center, asam samak (tannic acid) di dalam kandungan teh hitam mampu mengurangi produksi keringat dari bagian bawah lengan secara permanen. Caranya, rebus sekantung teh hitam, dan tuangkan di atas secarik kain lap. Biarkan hingga dingin, lalu kompreskan ke masing-masing ketiak selama lima menit. Lakukan perawatan tersebut setiap malam selama dua minggu.
3. Rajin mandi
Cara paling alami untuk menghindari bau badan tak sedap adalah dengan rajin mandi, minimal dua kali dalam sehari. Jangan lupa untuk menggosok bersih bagian ketiak dan mencucinya dengan sabun antiseptik. Setelah itu, keringkan bagian bawah lengan itu dengan handuk bersih sebelum membubuhkan deodoran.
4. Menjaga pola makan
Hindari konsumsi makanan yang dapat merangsang produksi keringat berlebih sehingga memicu bau badan, seperti bawang merah, bawang putih, atau bawang bombay. Selain itu, perbanyak asupan air putih, buah, serta sayuran.
5. Hindari stres
Kelenjar aprocine bekerja lebih aktif ketika seseorang menderita stres. Karena itu, jauhi stres!
6. Pengobatan tradisional.
Jika bau badan sangat membandel, ada baiknya melakukan pengobatan secara tradisional. Misalnya menggunakan mangir, lulur dan lainnya. (ila/net)
No comments:
Post a Comment