Meski tekanan darah tinggi dan merokok merupakan faktor yang berisiko menyebabkan stroke, tak sedikit penyebab stroke yang belum bisa ditemukan. Para ahli kini mengarahkan kecurigaan pada infeksi bakteri berbahaya atau patogen.
Studi teranyar menemukan kaitan di antara lima jenis patogen dengan meningkatnya risiko penyakit yang menempati urutan ketiga sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian di dunia. Stroke berada di bawah penyakit jantung koroner dan semua jenis kanker.
"Masing-masing bakteri ini mungkin bersembunyi setelah infeksi akut dan terus bertahan di tubuh dalam kadar infeksi kronik skala rendah," kata ketua peneliti dr Mitchell SV Elkind, profesor Neurology dari Columbia University Medical Center.
Ia menambahkan, infeksi dalam kadar rendah serta inflamasi pada dinding pembuluh darah bisa menimbulkan stroke. Dalam risetnya, Elkind dan timnya mengamati 1.625 penduduk yang tinggal di Manhattan. Rata-rata responden itu berusia 68 tahun dan bebas stroke pada awal studi. Pada delapan tahun kemudian, sebanyak 67 responden dilaporkan mengalami serangan stroke.
dr Elkind mengingatkan bahwa studi ini memang tidak membuktikan hubungan sebab akibat antara infeksi dan stroke, tetapi hanya hubungan tidak langsung.
No comments:
Post a Comment