Mendiagnosa Beberapa Penyakit Melalui Telapak Tangan

Untuk mengetahui apakah orang yang bersangkutan dalam keadaan sakit atau tidak dapat dilihat dari raut wajahnya. Seperti halnya raut wajah yang dapat mengekspresikan karakter seseorang, telapak tangan pun juga bisa menggambarkan kondisi serta kelainan-kelainan yang terdapat pada organ-organ tubuh lainnya. Demikian disampaikan Herbalis Herbal Penawar Al Wahida (HPA), Sudarmadi pada Acara Seminar dan Pelatihan Pengobatan Natural,

Menurut Sudarmadi (Herbalis Herbal Penawar Al Wahida (HPA), melalui telapak tangan pasien, herbalis dapat mengetahui berbagai penyakit serta kelainan yang terjadi dalam organ tubuh seseorang. Pada telapak tangan terkumpul saraf-saraf yang terhubung dengan organ-organ dalam tubuh.

“Dengan melakukan pijatan ringan di telapak tangan diyakini dapat merangsang organ-organ tubuh tertentu, sehingga gangguan atau penyakit yang terdapat pada organ bersangkutan dapat disembuhkan,” jelas Sudarmadi kepada Jurnal Bogor, kemarin

Diagnosa penyakit dengan menggunakan analisa telapak tangan, sifatnya hanya untuk memperkirakan masalah, sehingga perlu dipadukan dengan analisa penyakit dengan cara lain agar mendapatkan tingkat akurasi seratus persen. “Analisa ini lebih dititikberatkan pada penyakit tertentu yang selanjutnya dianalisa melalui tanda-tanda yang tampak pada telapak tangan,” ujar Sudarmadi.

Ada beberapa penyakit yang dapat dilihat tanda-tandanya melalui telapak tangan, di antaranya adalah masalah sembelit, angin, stres, jantung, kolesterol, pernapasan, hormon tak seimbang, kewanitaan, ginjal, dan daya tahan tubuh. “Namun yang mungkin akan saya bahas bagaimana cara menganalisanya, hanya penyakit yang seringkali ditemui, seperti sembelit dan pernapasan,” katanya.

Sudarmadi pun memaparkan, bila sembelit dibiarkan dapat mengakibatkan timbulnya penyakit-penyakit degeneratif seperti kencing manis, darah tinggi, dan asam urat. Cara mengetahuinya adalah dengan melihat garis ruas jari-jari pada punggung tangan. Garis-garis pada telapak tangan dan ruas seluruh jari berwarna gelap. Semakin gelap warnanya, maka sembelit sudah parah.

“Terdapat bayangan kehitaman secara keseluruhan dari telapak tangan. Apabila jari telunjuk dan tengah direntangkan terasa sakit. Ibu jari bengkok, biasanya ke arah belakang. Jari telunjuk bengkok juga diindikasi adanya permasalahan usus besar,” terang Sudarmadi.

Untuk mengecek kebenarannya, dapat dilihat gejala-gejala sembelit dari tinja yang dikeluarkan lebih dari 14 jam, tinja dikeluarkan seperti odol, buang air besar sering tapi tak cukup kadarnya, terjadi dehidrasi, dan selalu mengantuk.

“Kolon atau usus besar adalah salah satu organ pencernaan yang merupakan tempat berlalunya sisa-sisa makanan atau hasil metabolisme tubuh sebelum dibuang melalui anus. Tidak semua kotoran tersebut dikeluarkan, sebab sebagiannya masih menempel pada dinding-dinding usus besar. Makanya jadilah penderita terkena sembelit,” ungkap Sudarmadi.

Penyakit selanjutnya adalah yang berhubungan dengan pernapasan. Sudarmadi mengatakan, alergi atau sinusitis hampir menimpa kebanyakan penduduk Asia. Masalah ini biasanya dikaitkan dengan masalah paru-paru atau asma. Cara mendeteksinya ialah terdapat urat-urat berwarna biru atau kehijauan pada perut telapak tangan di bagian bawah ibu jari. Lalu ibu jari bagian atas kempot. Keadaan ini berlakunya masalah sinusitis.

“Gejala dari masalah alergi dan sinusitis adalah bersin-bersin terutama di pagi hari, rambut rontok, mata terasa gatal, kaki pegal-pegal, cepat lelah, dan asma. Jika kondisi ini berkepanjangan akan menimbulkan masalah keputihan bagi perempuan atau ambeien (gangguan prostat) bagi laki-laki,” tandasnya.