Perubahan udara dan suhu memang sering sangat berpengaruh terhadap tubuh karena saat menghadapi perubahan cuaca, apalagi yang ekstrim, menyebabkan tubuh segera menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Di saat seperti itu seluruh daya tahan tubuh kita akan terpakai habis sampai akhirnya kehabisan daya dan menjadi mudah sekali tertular penyakit. Keadaan ini bisa menjadi lebih buruk apalagi orang tersebut dalam keadaan kurang gizi, sedang hamil, sudah tua renta, juga pada orang-orang dengan mobilitas tinggi dan anak-anak. Selain itu saat cuaca yang berubah-ubah dapat juga menyebabkan perkembangbiakan kuman-kuman penyakit seperti virus dan bakteri manjadi jauh lebih cepat dibanding dengan musim yang suhunya lebih stabil. Belum lagi akan terjadi perkembangbiakan yang lebih cepat lagi dari pada kecoa, lalat, tikus, dan lain-lain sebagai vektor (pembawa penyakit) bagi virus dan bakteri yang disebabkan perubahan cuaca seperti itu yang dapat membahayakan manusia.
Untuk menghadapi musim yang berubah-ubah, ada hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Naikkan stamina tubuh dengan makan makanan yang bergizi dan dengan pola makan yang sehat
- Istirahat yang cukup (tidur 8 jam sehari)
- Olahraga teratur
- Hindari stres yang berlebihan
- Jangan merokok
- Menjaga kebersihan diri dan lingkungan seperti; rajin mandi, cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan atau pun sesudah melakukan suatu kegiatan. Menjauhi diri dari luapan air kotor, rajin potong kuku, pakai alas kaki. Jangan jajan sembarangan. Jaga kebersihan rumah dan sekitarnya. Misalnya lantai rumah selalu dipel dan bersihkan rumah dari debu, ventilasi rumah yang bagus supaya mendapat banyak cahaya dan udara segar. Sampah jangan dibiarkan menumpuk dan harus tertutup. Kuras bak mandi secara teratur. Bersihkan WC secara rutin dan bersihkan selokan-selokan air disekitar tempat tinggal Anda.
No comments:
Post a Comment