Wednesday, August 31, 2011

Jangan Pakai Sembarang Minyak untuk Pijat Payudara




img


Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperlancar pemberian ASI adalah melakukan pemijatan pada payudara. Tapi para ibu sebaiknya tidak sembarangan menggunakan minyak untuk memijat payudara.





Pemijatan pada payudara bisa membantu melancarkan saluran susu sehingga ASI yang mengalir lebih bebas dan membantu mengosongkan payudara. Kondisi ini akan memicu produksi ASI yang lebih banyak lagi.





Pijat ini juga penting dalam menjaga kesehatan payudara, karena jika payudara tidak dipijat atau tidak mendapatkan stimulasi maka memicu terjadinya penumpukan cairan yang nantinya menyebabkan masalah pada payudara seperti payudara nyeri, dan bengkak.





Terapi pemijatan payudara ini sebaiknya menggunakan minyak alami yang aman untuk kesehatan. Untuk itu cek terlebih dahulu kandungan dalam minyak tersebut apakah aman untuk bayi atau tidak terutama jika tertelan. Karenanya dianjurkan menggunakan minyak alami yang khusus diperuntukkan bagi ibu menyusui. 





Pemijatan yang dilakukan setiap hari juga berfungsi meningkatkan kadar hormon oksitosin yang bisa membantu menenangkan dan membuat ibu rileks, sehingga secara otomatis ASI pun akan keluar.





Selain itu minyak alami yang digunakan untuk pemijatan juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada payudara yang biasa terjadi pada ibu-ibu menyusui, serta melembutkan kulit payudara dan membuatnya tetap sehat saat sudah tidak menyusui lagi.





Berikut ini beberapa tahapan yang bisa dilakukan dalam proses pemijatan payudara yaitu:


Cuci dan keringkan tangan sebelum melakukan pemijatan, Berikan beberapa tetes minyak di tangan lalu mulailah memijat dari daerah puting dengan memberikan gerakan lembut dan halus, setiap tekanan yang diberikan akan memperlancar aliran darah pembuluh limfatik. Lakukan pijat lembut pada payudara dengan gerakan meremas seperti gerakan mengangkat dan menekan Secara perlahan-lahan pijat payudara ke arah jarum jam dan berlawanan jarum jam, tapi jangan menekan terlalu keras karena bisa merusak jaringan kelenjar Lakukan pijatan secara teratur setiap harinya Cussons First Years New Mum Breast Lactation Oil










Breast Lactation Oil dari Cussons First Years New Mum ini adalah minyak yang dirancang khusus untuk digunakan dalam pemijatan payudara. "Kandungan dari produk ini yaitu minyak dari biji bunga matahari (Sunflower Seed), minyak kelapa (Coconut Oil) dan minyak zaitun (Olive Oil). Ketiganya merupakan edible oil (food grade), sehingga aman bagi Ibu dan bayinya " ujar Riantika Aulida selaku Assistant Brand Manager Cussons First Years, Senin (8/8/2011).





Riantika menuturkan para ibu biasanya suka menggunakan baby oil untuk memijat payudara, karenanya kini diciptakan produk minyak yang khusus untuk pijat payudara. Selain itu produk ini juga telah lulus uji dermatologi.





Fungsi utama dari minyak ini memang untuk pemijatan payudara, tapi minyak ini juga punya fungsi lain yang berkhasiat untuk kulit seperti melembabkan dan menghaluskan kulit karena kandungan pelembab dari ketiga minyak tersebut terbilang tinggi.





"Kami memang mencari minyak yang berasal dari tumbuhan, dengan kandungan pelembab tinggi yang bagus untuk kulit. Hal ini untuk mengurangi risiko alergi. Sebenarnya bisa juga menggunakan minyak domba atau minyak sapi, tapi risiko alerginya lebih tinggi," ungkapnya.





Produk ini umumnya digunakan setelah melahirkan saat ibu sedang menyusui, tapi produk ini juga bisa digunakan saat trimester ketiga kehamilan jika ada masalah pada payudara seperti puting yang masuk kedalam atau puting yang bengkak.





Saat ini Breast Lactation Oil tersedia dalam 1 ukuran sebanyak 95 ml dan berbentuk pump yang bisa langsung digunakan atau tidak perlu dituang terlebih dahulu, sehingga lebih higienis.


http://www.detikhealth.com/

Masa Subur Pria: Pagi dan Musim Dingin




Sperma pria memang bisa dikeluarkan setiap saat baik melalui orgasme hubungan seks atau ejakulasi. Namun seperti wanita yang punya masa subur, pria juga punya siklus subur agar spermanya kuat membuahi sel telur. Masa subur pria adalah di waktu pagi hari atau saat musim dingin. 





Kehamilan bisa terjadi jika satu sel telur yang matang berhasil dibuahi oleh sperma dan tertanam di dalam rahim. Kondisi ini tentunya bergantung pada masa subur pasangan, baik wanita maupun pria.





Meskipun para ahli tidak benar-benar percaya bahwa hari atau musim ada hubungannya dengan siklus kesuburan pria, tetapi telah terlihat dalam beberapa kasus bahwa pria biasanya memiliki jumlah sperma lebih tinggi di pagi hari dan selama musim dingin, seperti dilansir Lifemojo,





Secara umum, perubahan waktu dan musim dapat mempengaruhi jumlah sperma pria. Jumlah sperma lebih banyak di musim dingin dan lebih sedikit di musim panas, karena produksi sperma meningkat pada suhu dingin. Jumlah sperma pria juga tertinggi di pagi hari.





Hal ini karena pada musim panas atau siang hari dengan suhu makin meningkat dapat mempengaruhi kualitas sperma. Testis sangat sensitif terhadap suhu, maka suhu panas akan mempengaruhi kehidupan sperma.





Jadi keberhasilan pembuahan (bertemunya sperma dan sel telur) tidak hanya ditentukan oleh masa subur wanita, tetapi juga pria. Berbeda dengan pria, siklus wanita bisa dilihat dari siklus menstruasinya.





Pada wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur masa subur berlangsung pada hari ke 14 plus 1 hari hingga hari haid berikutnya, artinya terjadi pada hari ke 13-15 sebelum tanggal haid berikutnya. Hari pertama haid dihitung sebagai hari ke-1.





Bagi yang siklusnya tidak teratur, pertama-tama hitung panjang siklus selama 6 siklus berturut-turut hingga didapatkan siklus terpanjang dan terpendek. Siklus terpanjang dikurangi 11, sedangkan siklus terpendek dikurangi 18 dan didapatkan masa suburnya. Misal siklus terpanjang 30 dan siklus terpendek 26, perhitungannya adalah (30-11 = 21) dan (26-18 = 8) masa subur berlangsung dari hari ke-8 hingga hari ke-21.


http://www.detikhealth.com

Diciptakan, Gel Penghambat Tumor di Payudara






Sebuah terobosan dalam dunia pengobatan tumor kanker payudara diciptakan oleh para ilmuwan di Amerika. Mereka membuat obat berbentuk gel yang diusapkan ke bagian tumor di payudara agar ukuran tumornya mengecil sebelum dilakukannya operasi.


Walau mengandung zat aktif yang sama dengan tablet tamoxifen, gel ini memiliki efek samping yang lebih kecil karena hanya diusapkan di lokasi tumor. Sedangkan zat aktif dalam pil akan menyebar ke seluruh peredaran darah.


"Gel ini bisa menjadi solusi untuk para wanita yang enggan mengonsumsi tomoxiten," kata Profesor Seema Khan yang menguji gel ini.


Jika ujicoba tersebut berhasil membuktikan terapi ini efektif dan aman maka pengobatan yang disebut afimoxifene sudah bisa beredar dalam tiga tahun mendatang.


Tamoxifen, merupakan obat yang banyak dipakai untuk mengecilkan tumor di payudara sebelum dilakukannya operasi atau untuk mengurangi kembalinya kanker di amsa depann. Obat ini menghambat reseptor di payudara yang menerima hormon estrogen yang dianggap memicu kanker payudara.


Tomoxifen dikembangkan di Inggris pada tahun 1960 dan membantu mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara sebesar 30 persen. Tapi setengah wanita yang mengonsumsi obat ini berhenti sebelum lima tahun karena efek samping yang tidak menyenangkan seperti mual, muka merah dan kegemukan, selain juga efek samping yang lebih berat lainnya.


Sementara itu  afimoxfene dioleskan pada kulit lokasi tumor kemudian meresap ke dalam sel dan tetap di sana. Penggunaan gel juga dipastikan akan mengurangi efek toksin pada peredaran darah.


Penelitian di Perancis yang melibatkan 55 wanita menunjukkan bahan aktif tamoxifen yang digosokkan ke kulit memiliki efek memperlambat jaringan kanker seperti halnya pada tablet.


Penelitian selanjutnya akan dilakukan di Amerika selama enam minggu. Para partisipan akan diberikan tablet atau gel sebelum jadwal operasi untuk mengetahui ada tidaknya penyusutan tumor


http://health.kompas.com

Udara Panas Bisa Merusak Obat






Bila Anda perhatikan dalam kemasan obat biasanya tercantum peringatan agar menyimpan obat di tempat sejuk dan jauh dari matahari. Peringatan tersebut bukan tanpa alasan karena obat-obatan bisa rusak oleh udara yang terlalu panas.


Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari Drug Information Service dari Butler University, diketahui suhu udara di atas 30 derajat celcius bisa merusak bahan aktif dalam obat.


Menurut Dr.Amy Peak, ahli farmasi klinik yang melakukan penelitian ini, beberapa obat-obatan yang rentan pada udara panas antara lain insulin, hormon tiroid, obat yang berkaitan dengan aerosol, inhaler, dan masih banyak lagi.


Meski beberapa produsen obat mengklaim produk mereka bisa bertahan dalam suhu di atas 30 derajat, tetapi sebaiknya Anda tetap menyimpan obat-obatan di dalam kotak yang jauh dari panas.


Bila Anda membawa obat-obatan saat bepergian, simpanlah di dalam kabin dan bukan di dalam bagasi. Jangan meninggalkan obat di dalam mobil yang terparkir karena suhu di dalam mobil bisa mencapai 71 derajat.


http://health.kompas.com

Mengenal Emboli air ketuban




Emboli air ketuban atau EAK (Amniotic fluid embolism) merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Kasusnya antara 1 : 8.000 sampai 1 : 80.000 kelahiran. Bahkan hingga tahun 1950, hanya ada 17 kasus yang pernah dilaporkan. Sesudah tahun 1950, jumlah kasus yang dilaporkan sedikit meningkat.




EAK merupakan masuknya cairan ketuban dan komponen-komponennya ke dalam sirkulasi darah ibu. Komponen tersebut berupa unsur-unsur yang ada dalam air ketuban, misalnya lapisan kulit janin yang terlepas, rambut janin, lapisan lemak janin, dan musin atau cairan kental.


EAK umumnya terjadi pada kasus aborsi, terutama jika dilakukan setelah usia kehamilan 12 minggu. Bisa juga saat amniosentesis (tindakan diagnostik dengan cara mengambil sampel air ketuban melalui dinding perut). Ibu hamil yang mengalami trauma / benturan berat juga berpeluang terancam EAK. Namun, kasus EAK yang paling sering terjadi justru saat persalinan atau beberapa saat setelah ibu melahirkan (postpartum).


Baik persalinan normal atau sesar tidak ada yang dijamin 100% aman dari risiko EAK, karena pada saat proses persalinan, banyak vena-vena yg terbuka, yang memungkinkan air ketuban masuk ke sirkulasi darah ibu.


Emboli air ketuban merupakan kasus yang berbahaya yang dapat membawa pada kematian. Bagi yang selamat, dapat terjadi efek samping seperti gangguan saraf.

Antibiotik dan Kekebalan Tubuh Anak






Ulasan mengenai pentingnya penggunaan antibiotik secara rasional untuk anak sudah sering dibahas. Tetapi efek samping yang baru diketahui hanyalah sebatas efek resistensi kuman. Padahal, penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat memicu timbulnya penyakit kronik.


"Penggunaan antibiotik yang tidak rasional diduga menjadi pemicu banyaknya kasus penyakit obesitas, diabetes tipe 1, alergi dan asma, yang kini jumlahnya naik dua kali lipat," kata Martin Blaser, profesor mikrobiologi dari New York University Langone Medical Center, AS.


Manusia juga sering disebut meta-organisme, karena banyaknya jumlah dan volume mikroba yang hidup dalam tubuh kita. Mereka hidup di usus, kulit, bahkan pusar.


Penelitian menunjukkan mikroba tersebut banyak yang memberi manfaat kesehatan, misalnya membantu tubuh mendapatkan vitamin K, energi, dan mencegah timbulnya penyakit autoimun.


Sementara itu antibiotik yang berasal dari kata anti dan bios (hidup, kehidupan), berarti suatu zat yang bisa membunuh dan melemahkan suatu makhluk hidup, yakni mikro-organisme seperti bakteri, parasit, atau jamur. Namun ia tidak membunuh virus.


Antibiotik memang obat ajaib dan ia telah berjasa meningkatkan usia harapan hidup manusia. Sayangnya dokter kerap dengan mudahnya meresepkan antibiotik, termasuk untuk penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus.


Blasser yang puluhan tahun meneliti bakteri menemukan, penggunaan antibiotik yang tidak rasional memberi dampak lebih besar tapi kurang disadari, yakni mengubah komunitas mikroba dalam tubuh.


Dugaan itu diperkuat oleh penelitian tahun 2010 yang menemukan antiotik menyebabkan perubahan populasi mikroba di usus secara drastis dan tidak akan pernah bisa kembali menjadi normal. Riset lain menunjukkan antibiotik menyebabkan timbulnya bakteri super dalam tubuh yang bisa bertahan sampai 3 tahun.


Menurut Blesser, di abad 21 ini, bakteri yang selama ini sudah hidup di usus manusia ribuan tahun lalu kini jumlahnya kurang dari 6 persen. Penelitian itu dilakukan pada anak-anak di negara maju seperti AS, Swedia dan Jerman.


Penelitian menunjukkan penggunaan amoxilin, bisa menghilangkan 20-50 persen bakteri H.pylori. Efeknya, kanker usus kini jarang ditemukan. Tetapi penyakit seperti kanker esofagus dan refluks meningkat drastis.


"Hal itu ada kaitannya dengan berkurangnya bakteri H.pylori yang sebenarnya melindungi esofagus. Terganggunya keseimbangan bakteri ini juga menyebabkan seseorang lebih mudah terkena asma dan alergi," katanya.


Wanita yang lahir di tahun 1940-an populasi bakteri di tubuhnya masih normal karena pada saat itu baru dikenal dua jenis antibiotik. Jika mereka punya anak perempuan, kemungkinan jumlah bakteri baiknya sedikit berkurang, namun pada cucu dan cicitnya, jumlahnya semakin berkurang lagi.


"Setiap generasi memiliki jumlah bakteri yang makin sedikit. Saya tidak menyarankan agar bersikap anti pada antibiotik tetapi dokter seharusnya bersikap bijaksana dengan melihat manfaat dan kerugian dari peresepan antibiotik," katanya.


http://health.kompas.com

Tuesday, August 30, 2011

Makanan Pedas dan Ibu Hamil









Sepanjang trimester pertama, calon ibu sering menderita emesis gravidarum, yaitu banyaknya air liur, rasa mual dan muntah akibat perubahan sistem pencernaan berupa produksi asam lambung berlebihan dan melambatnya waktu pengosongan lambung atau penurunan pergerakan peristaltik usus, akibat perubahan hormon pada kehamilan. Pada keadaan itu, calon ibu biasanya membutuhkan perangsang rasa pedas. 





Pada prinsipnya, makanan apa pun dapat dikonsumsi asalkan sehat. Sambal atau cabe rawit boleh-boleh saja sejauh tidak menganggu pencernaan (mual, muntah, sakit perut, diare) terutama bila ibu menderita gangguan tukak lambung/usus atau sakit maag. 





Pertumbuhan Janin


Secara langsung, sambal tidak menganggu pertumbuhan janin. Tetapi, bila menimbulkan muntah dan diare, dapat mencetus dehidrasi (kekurangan cairan dan elektrolit) dan menurunnya pasokan mikronutrisi lain yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang janin. Rasa panas yang ditimblkan setelah mengkonsumsi cabai di dalam perut akan mempengaruhi si Kecil dalam kandungan yang masih lembut, sangat sensitive dan dapat mengganggu perkembangan saraf terutama kulitnya. 





Diare


Makanan yangmengandung banyak bumbu seperti cabai atau merica terkadang dapat menimbulkan gangguan pada lambung dan gangguan pencernaan lain seperti diare. Makanan seperti ini dapat bahaya terhadap janin. Jika timbul diare setelah mengonsumsi makanan pedas, cukup dengan menghentikan konsumsi makanan tersebut, dan mengganti elektrolit yang hilang dengan minum oralit. Diare akan berhenti spontan tanpa harus minum obat tertentu. Namun, jika pada saat diare bisa menimbulkan kontraksi pada rahim karena kram perut yang terjadi. Kontraksi ini berakibat pd penekanan janin di dalam rahim. Kontraksi ini akan berakibat jg penekanan kpd usus besar. 





Makanan Asam


Pembatasan ini berlaku juga untuk minuman yang rasanya asam. Terlalu banyak mengonsumsi minuman asam akan membuat lambung tidak nyaman. Bahkan bukan tidak mungkin akan menyebabkan perlukaan di usus bila rasa asam itu berasal dari cuka atau bahan-bahan nonbiologis lainnya. Kondisi ini bisa lebih parah pada ibu hamil yang sebelumnya sudah mengidap gangguan lambung (gastritis).





Bukan berarti ibu hamil tak boleh sama sekali menyentuh makanan pedas dan asam, yang diperlukan adalah mengatur menjaga untuk mengonsumsinya secara tidak berlebihan

12 Manfaat Tersembunyi Mentimun






Sebagian besar dari kita mungkin sering mengonsumsi buah mentimun atau ketimun. Buah yang dalam bahasa latin bernama Cucumis sativus ini  sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan.


Potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nutrisi dan manfaat kesehatan yang terdapat dalam mentimun, mari kita jelajahi area kesehatan apa saja yang didapat dari konsumsi buah yang termasuk suku labu-labuan ini.


1. Perawatan kulit 


Mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar mata.


2. Fungsi pencernaan


Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan. Bahkan, mengonsumsi mentimun setiap hari dinilai sangat ampuh sebagai obat sembelit.


3. Kesehatan sendi


Dalam mentimun terkandung silika yang dapat mempromosikan kesehatan sendi Anda dengan memperkuat jaringan ikat.


4.  Pencernaan protein


Mentimun mengandung enzim erepsin yang membantu dalam pencernaan protein.


5. Tekanan darah


Potasium, magnesium, dan serat yang hadir pada mentimun dapat membantu Anda menjaga tekanan darah tetap normal.


6. Membunuh cacing pita


Biji mentimun dianggap sebagai obat alami untuk mengusir cacing pita di saluran usus. Bahkan, biji mentimun juga dikenal bermanfaat sebagai antiinflamasi serta efektif dalam pengobatan pembengkakan selaput lendir (hidung) dan tenggorokan.


7.  Perawatan kuku


Mentimun kaya akan kandungan silika, dapat mencegah pecah dan rusaknya kuku-kuku di jari kaki dan tangan.


8. Atasi encok dan rematik


Jus mentimun diperkaya kandungan vitamin A, B1, B6, C, dan D serta folat, magnesium, dan kalsium ketika dicampur dengan jus wortel dapat membantu pasien yang mengalami nyeri sendi dengan cara menurunkan asam urat.


9. Mengobati sakit gigi dan gusi


Penyakit mulut pada gigi dan gusi, khususnya pyorrhea, dapat diobati secara efektif dengan jus mentimun. Konsumsi mentimun mentah juga dapat meningkatkan air liur serta berfungsi menetralisasi asam dan basa di dalam rongga mulut.


10. Diabetes 


Jus mentimun dikenal dapat membantu kesehatan pasien diabetes. Kandungan mineral mangan bermanfaat dalam sintesis insulin alami di dalam tubuh.


11. Perawatan ginjal 


Mentimun menunjukkan manfaat dalam membantu meringankan masalah kandung kemih dan ginjal. Air yang terkandung dalam mentimun membantu fungsi ginjal dengan melancarkan proses urinasi. Faktanya, mentimun merupakan diuretik alami terbaik. 


12. Suburkan rambut 


Mentimun mengandung silika. Jus mentium yang dicampur dengan wortel, bayam, dan selada akan membantu penyuburan rambut. Silika terdapat dalam jaringan ikat di dalam tubuh. Senyawa ini membantu pertumbuhan rambut sehingga jika rajin mengonsumsi makanan mengandung silika, Anda akan memiliki rambut yang bagus dan tulang yang sehat.


http://health.kompas.com

Depresi Saat Hamil Mempengaruhi Perkembangan Janin




Kehamilan seharusnya menjadi saat-saat yang paling membahagiakan bagi seorang Ibu. Namun terkadang, sebagai seorang calon Ibu (apalagi karena baru pertama kali menghadapi kehamilan) ada saja rasa kekhawatiran yang berlebihan sehubungan dengan semakin dekatnya proses kelahiran. Sekitar 10-20% wanita berusaha untuk melawan gejala depresi dan seperempat sampai setengahnya terkena depresi yang berat. Pada suatu studi terhadap 360 ibu hamil, maka 10% dari mereka mengalami depresi saat kehamilan dan hanya 6,8% yang mengalami depresi pasca kehamilan.




Depresi merupakan gangguan mood yang muncul pada 1 dari 4 wanita yang sedang hamil dan hal ini bukan sesuatu yang istimewa. Penyakit ini selalu melanda mereka yang sedang hamil, tetapi sering dari mereka tidak pernah menyadari depresi ini karena mereka menganggap kejadian ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada Ibu hamil, padahal jika tidak ditangani dengan baik dapat mempengaruhi bayi yang dikandung Ibu.


Apa penyebab munculnya depresi?


Depresi selama kehamilan merupakan gangguan mood yang sama seperti halnya pada depresi yang terjadi pada orang awam secara umum, dimana pada kejadian depresi akan terjadi perubahan kimiawi pada otak.


Depresi juga dapat dikarenakan adanya perubahan hormon yang berdampak mempengaruhi mood Ibu sehingga Ibu merasa kesal, jenuh atau sedih. Selain itu, gangguan tidur yang kerap terjadi menjelang proses kelahiran juga mempengaruhi Ibu karena letih dan kulit muka menjadi kusam.


Selain itu, adanya kekhawatiran akan kandungan, sering muntah pada awal trimester pertama, dan masalah-masalah lain juga dapat menyebabkab Ibu depresi. Ibu akan terus-menerus mengkhawatirkan keadaan bayinya dan ini akan membuat Ibu merasa tertekan.


Ibu yang mengalami depresi akan mengalami beberapa gejala berikut ini selama kurang lebih 2 minggu, seperti:


  1. Adanya perasaan sedih

  2. Kesulitan dalam berkonsentrasi

  3. Tidur yang terlalu lama atau sedikit

  4. Hilangnya minat dalam melakukan aktivitas yang biasa digemari

  5. Putus asa, cemas

  6. Timbul perasaan tidak berharga dan bersalah

  7. Adanya perubahan dalam kebiasaan makan



Apa dampaknya?


Menurut hasil studi di USA, Perempuan yang mengalami depresi selama awal kehamilan lebih mungkin untuk menghadapi kelahiran sebelum masanya.


Depresi yang tidak ditangani sedini mungkin, akan memiliki dampak buruk bagi Ibu dan bayi yang dikandungnya. Ada 2 hal penting yang mungkin berdampak pada bayi di kandungan, yaitu:


  1. Timbulnya gangguan pada janin yang masih di dalam kandungan

  2. Munculnya gangguan kesehatan pada mental anak nantinya



Menurut Tiffani Field, Ph. D dari Universitas of Miami Medical School, berdasarkan penelitian yang sudah ia lakukan selama 20 tahun, dia menemukan anak yang dilahirkan oleh ibu yang mengalami depresi berat selama kehamilan akan memiliki kadar hormon stres tinggi, aktivitas otak yang peka terhadap depresi, menunjukkan sedikit ekspresi, dan mengalami gejala depresi lain, seperti sulit makan dan tidur.


Yang berbahaya bila gejala depresi pada bayi baru lahir tidak segera ditangani, anak berkembang menjadi anak yang tidak bahagia. Mereka sulit belajar berjalan, berta badan kurang, dan tidak responsif terhadap orang lain. Bila keadaan ini tetap tidak tertanggulangi, anak akan tumbuh menjadi balita yang depresi. Saat mulai sekolah mereka mengalami masalah tingkah laku, seperti agresif dan mudah stres.


Bagaimana cara menanganinya?
Ibu yang mengalami depresi harus mendapatkan pertolongan para profesional. Karena saat ini mereka adalah tempat yang paling tepat untuk berkonsultasi, mereka nanti akan memberikan solusi yang terbaik untuk ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.


Ada beberapa cara dalam melakukan terapi dan konsultasi dengan dokter kandungan anda seperti dengan metode support group atau psikoterapi yang dapat dilakukan secara rutin dan berkala atau dengan obat – obatan. Jika gejala depresi yang ditunjukkan sangat berat maka dokter kandungan mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk mengatasinya dan tentunya aman untuk mereka yang sedang mengandung. Jika karena sesuatu hal sang ibu tidak merasa nyaman untuk mendiskusikannya dengan dokter atau terapis maka teman dekatnya dapat diajak berbicara untuk bertukar pendapat.


Selain itu, harus disadari bahwa orang yang diajak berbicara tersebut sangat bisa mengerti apa yang sang ibu hamil rasakan. Jangan pernah untuk melawan depresi ini seorang diri, karena pada saat-saat tersebut sang ibu hamil sangat membutuhkan seseorang untuk diajak berbagi untuk mengatasi depresi yang dirasakan.


Yang penting, upaya penyembuhan ini harus dilakukan pada ibu dan bayi. Jangan hanya bayi yang diterapi, sementara ibu dibiarkan makin terpuruk dalam depresi atau sebaliknya. Ibu dan bayi harus bekerja sama untuk mengatasi depresinya. Ayah juga harus berperan aktif dalam membantu penyembuhan orang-orang terdekat ini.


Peran ayah terhadap Ibu yang sedang mengandung dan setelah melahirkan amat besar. Ibu hamil harus mendapat dukungan yang sebesar-besarnya dari suami. Dukungan suami ini dapat ditunjukan dengan berbagai cara seperti memberi ketenangan pada istri, membantu sebagian pekerjaan istri atau bahkan sekedar memberi pijitan ringan bila istri merasa pegal. Diharapkan dengan dukungan total dari suami, istri dapat melewati masa kehamilannya dengan perasaan senang dan jauh dari depresi.

Cara Kerja Payudara Menghasilkan ASI






Air Susu Ibu (ASI) diproduksi dari hasil kerja sama antara faktor hormonal dan syaraf. Ini saja sudah cukup ajaib. Ayo telusuri dari awal. Mulailah dari hormon estrogren. Hormon estrogen adalah hormon seks yang diproduksi oleh rahim untuk merangsang pertumbuhan organ seks, seperti payudara dan rambut pubik, mengatur siklus menstruasi. Hormon estrogen juga berperan menjaga tekstur dan fungsi payudara. Pada perempuan hamil, hormon estrogen membuat puting payudara membesar dan merangsang pertumbuhan kelenjar ASI. Selain itu, hormon estrogen  memperkuat dinding rahim saat terjadi kontraksi menjelang persalinan.


Payudara sendiri terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Kelenjar di dalam payudara akan menghasilkan susu setelah seorang perempuan melahirkan. Kelenjar-kelenjar susu disebut lobule yang membentuk lobe atau kantung penghasil susu. Terdapat 15 sampai 20 kantung penghasil susu pada setiap payudara, yang dihubungkan dengan saluran susu yang terkumpul di dalam puting. Bagian dalam payudara terdiri dari jaringan lemak dan jaringan berserat yang saling berhubungan, yang mengikat payudara dan mempengaruhi bentuk dan ukuran payudara. Terdapat juga pembuluh darah dan kelenjar getah bening.


Air susu tak diproduksi selama kehamilan karena ada faktor-faktor yang menekan pelepasan hormon prolaktin. Salah satunya berkat kerja hormon estrogen itu. Bisa dibayangkan jka susu sudah diproduksi sejak awal kehamilan sementara belum ada yang mengisapnya, para bunda harus buang ASI tiap hari. Mubazir bukan? Tuhan tak mau memberikan kemubaziran itu dengan keajaiban yang diberikannya pada proses produksi ASI ini sehingga kelenjar payudara tak memproduksi ASI pada saat hamil.


Pada seorang perempuan yang hamil kelenjar payudaranya akan makin berkembang oleh pengaruh hormon estrogen, somatomamotropin, dan prolaktin. Proses tersebut dimulai pada trimester pertama kehamilan. Hormon estrogen berfungsi untuk membuat hipertrofi sistem duktus (saluran). Sedangkan hormon progesteron berfungsi untuk menambahkan sel-sel asinus pada payudara. Somatomamotropin berfungsi untuk pertumbuhan asinus dan perubahan-perubahan dalam sel, pembentukan kasein, laktoalbumin, dan laktoglobulin. Selama proses kehamilan, air susu tidak keluar karena hormon prolaktin yang merangsang pengeluaran ASI dihambat oleh Prolactin Inhibiting Hormone (PIH).


Pada akhir masa kehamilan payudara akan memproduksi kolostrum walaupun jumlah air susu yang dapat dihasilkan belum banyak. Kondisi yang demikian disebabkan oleh kerja dari hormon progesteron. Saat bersalin, saat plasenta keluar dari tubuh, kadar progesteron langsung turun secara drastis, sedangkan hormon prolaktin tetap tinggi. Keadaan yang demikian membuat produksi susu meningkat jumlahnya. Proses produksi sampai air susu memenuhi payudara adalah satu hingga tiga hari. Oleh karena itu, jangan khawatir apabila air susu belum keluar atau yang keluar hanya sedikit sekali pada hari-hari pertama. Pada saat ini yang keluar masih kolostrum.


Kolostrum adalah cairan pertama yang diproduksi payudara saat produksi ASI dimulai. Cairan kolostrum berbentuk encer, manis, dan mudah dicerna. Awalnya kolostrum berbentuk kental dan berwarna kuning. Semakin dekat dengan persalinan, kolostrum mencair dan berwarna pucat.


Pada saat Air Susu Ibu (ASI) sudah diproduksi, peran hormon oksitosin dibutuhkan.Hormon ini memastikan terjadinya kerutan otot di sekitar saluran susu, menggerakkan susu dari kelenjar susu ke puting sehingga mudah dicapai oleh bayi saat disusui. Hmm...menarik bukan? Proses terjadinya ASI. Jadi, jangan lupa, "Say YES to ASI"

Ketumbar, Bumbu Pembunuh Bakteri






Meski bentuknya imut-imut, ketumbar bukanlah bumbu dapur biasa. Bumbu yang biji dan daunnya kerap melezatkan masakan ini ternya bisa dipakai sebagai pembunuh bakteri dan mencegah keracunan makanan.


Menurut tim peneliti dari Portugal, ketumbar atau dalam kuliner Barat disebut coriander ini ampuh untuk membunuh 12 strain bakteri. Dalam penelitian mereka digunakan minyak ketumbar yang dihasilkan dari tanaman ketumbar.


Cairan yang mengandung kurang dari 1,6 persen dari minyak ketumbar cukup efektif untuk membunuh sel bakteri termasuk salmonela, E.colil, serta bakteri yang kebal terhadap antiobiotik. Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam Journal of Medical Microbiology.


"Minyak ketumbar bisa dipakai sebagai alternatif alami untuk antibiotik konvensional. Kami melihat masa depan ketumbar dalam obat klinis dalam bentuk losion, obat kumur, bahkan pil yang mampu mengatasi bakteri yang sudah resisten pada antibiotik," kata Fernanda Domingues, yang memimpin riset ini.


Ia menjelaskan, minyak ketumbar bekerja dengan cara merusak selaput yang mengelilingi sel bakteri serta menghambat proses penting seperti pernapasan sehingga bakteri itu mati.


Dalam kuliner Asia Tenggara, termasuk Indonesia, biji ketumbar lebih sering dipakai sebagai bumbu, sementara itu di negara lain daunnya juga kerap dipakai baik sebagai pelengkap salad atau penyedap rasa.


http://health.kompas.com

8 Tahap Mencapai Kehamilan yang Sehat






Bahagia sekali rasanya saat Anda mendengar kabar gembira dari dokter yang mengatakan Anda tengah hamil. Namun ternyata, kehamilan bagi sang Ibu tidaklah mudah. Ibu mengalami morning sickness yang biasa terjadi di trimester pertama kehamilan, pembengkakan pada kaki dan wajah (atau sering disebut moon face), hingga perubahan emosional.


Karena ini, Ibu yang tengah mengandung juga harus menjaga asupan gizi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat dalam rahim Ibu.


Perencanaan gizi untuk wanita hamil sebaiknya mengacu pada RDA (Recommended Daily Allowance atau Asupan Harian yang Dianjurkan). Dibandingkan Ibu yang tidak hamil, kebutuhan ibu hamil akan protein meningkat sampai 68%, asam folat 100%, kalsium 50% dan zat besi 200-300%. Bahan makanan yang dianjurkan harus meliputi enam kelompok yaitu makanan yang mengandung protein (hewani & nabati), susu dan olahannya, roti & biji-bijian, buah & sayuran yang kaya akan vitamin C, sayuran berwarna hijau tua, buah & sayuran lain.


Berikut adalah tahapan makanan yang harus Ibu perhatikan demi perkembangan janin yang sehat.


Kalori (energi)
Seorang wanita selama kehamilan memiliki kebutuhan energi yang meningkat. Energi ini digunakan untuk pertumbuhan janin, pembentukan plasenta, pembuluh darah, dan jaringan yang baru. Selain itu, tambahan kalori dibutuhkan sebagai tenaga untuk proses metabolisme jaringan baru. Namun dengan adanya pertambahan kebutuhan kalori ini tidak lantas menjadikan anda terlalu banyak makan.


Tubuh Anda memerlukan sekitar 80.000 tambahan kalori pada kehamilan. Dari jumlah tersebut, berarti setiap harinya sekitar 300 tambahan kalori dibutuhkan Ibu hamil. Nilai ini dihitung berdasarkan kesetaraan dengan protein dan lemak yang tertimbun untuk pertumbuhan janin dan keperluan Ibu. Memang cukup sulit untuk mengetahui berapa kalori yang telah dikonsumsi setiap harinya. Untuk jangka pendek, gunakanlah rasa lapar anda sebagai panduan kebutuhan kalori. Monitorlah berat badan Anda untuk membantu menilai apakah Anda mengkonsumsi makanan sejumlah kalori yang tepat. Mungkin saja anda membutuhkan bantuan dokter ataupun ahli gizi untuk membantu Anda dalam mencukupi kebutuhan kalori selama kehamilan.


Berikut perhitungan penambahan berat badan yang ideal selama kehamilan trimester 2 dan 3.


IMT    Total kenaikan berat badan yang disarankan
Kurus (IMT <18,5)  0,5 kg / minggu
Normal (IMT 18,5-22,9)  0,4 kg / minggu
Overweight (IMT 23-29,9) 0,3 kg / minggu
Obesitas (IMT >30)  0,2 kg / minggu
Bayi kembar   0,7 kg / minggu


Protein
Seorang Ibu hamil membutuhkan protein lebih banyak selama kehamilan. Hal ini dikarenakan protein diperlukan untuk pertumbuhan jaringan pada janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya (sekitar 1,3 gram/kg BB/hari), lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lain. Menambahkan protein ke dalam makanan merupakan cara yang efektif untuk menambah kalori sekaligus memenuhi kebutuhan protein. Produk hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan sumber protein. Selain itu protein juga bisa didapat dari tumbuh-tumbuhan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan lainnya.


Asam folat
Folat merupakan vitamin B yang memegang peranan penting dalam perkembangan embrio.  Folat juga membantu mencegah neural tube defect, yaitu cacat pada otak dan tulang belakang. Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan kurang umur (prematur), bayi dengan berat badan lahir rendah (bayi berat lahir rendah/BBLR), dan pertumbuhan janin yang kurang. Sebenarnya, asam folat sangat diperlukan terutama sebelum kehamilan dan pada awal kehamilan. Namun, Iibu hamil tetap harus melanjutkan konsumsi folat. 600 mg folat disarankan untuk ibu hamil. Folat dapat didapatkan dari suplementasi asam folat. Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, asparagus), jus jeruk, buncis, kacang-kacangan dan roti gandum merupakan sumber alami yang mengandung folat.


Zat besi
Zat besi dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin, yaitu protein di sel darah merah yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh. Selama kehamilan, volume darah bertambah untuk menampung perubahan pada tubuh Ibu dan pasokan darah bayi. Hal ini menyebabkan kebutuhan zat besi bertambah sekitar dua kali lipat. Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, Iibu hamil akan mudah lelah dan rentan infeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi bagi Ibu hamil yaitu sekitar 27 mg sehari (mengalami peningkatan 200-300% untuk pembentukan plasenta dan sel-sel darah merah janin). Selain dari suplemen, zat besi bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggas, sereal sarapan yang telah difortifikasi zat besi, dan kacang-kacangan.


Zinc (zat seng)
Dari beberapa studi dilaporkan bahwa Ibu hamil yang memiliki kadar zar seng rendah dalam makanannya berisiko melahirkan prematur dan melahirkan bayi dengan berat lahir rendah. Sedangkan uji klinis suplementasi zat seng tidak didapatkan kejelasan mengenai keuntungan mengkonsumsi seng dalam jumlah yang lebih tinggi. Namun mengkonsumsi zat seng dalam jumlah cukup bagi merupakan langkah antisipatif yang dapat dilakukan. Zat seng dapat ditemukan secara alami pada daging merah, gandum utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan beberapa sereal sarapan yang telah difortifikasi. Pada umumnya, wanita tidak membutuhkan tambahan suplemen. Namun Anda dapat mengkonsumsi suplemen (sekitar 25 mg zat seng sehari) jika Anda dalam kondisi yang kurang sehat.


Kalsium
Janin mengumpulkan kalsium dari Ibunya sekitar 25 sampai 30 mg sehari, paling banyak ketika trimester ketiga kehamilan. Ibu dan bayi membutuhkan kalsium untuk menguatkan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium juga digunakan untuk membantu pembuluh darah berkontraksi dan berdilatasi. Kalsium juga diperlukan untuk mengantarkan sinyal saraf, kontraksi otot, dan sekresi hormon. Jika kebutuhan kalsium tidak tercukupi dari makanan, kalsium yang dibutuhkan bayi akan diambil dari tulang Ibu. Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar  1000 mg per hari. Sumber kalsium dari makanan di antaranya produk susu seperti susu, keju, yogurt. Selain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.


Vitamin C
Vitamin C yang dibutuhkan janin tergantung dari asupan makanan Ibunya. Vitamin C merupakan antioksidan yang melindungi jaringan dari kerusakan dan dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan menghantarkan sinyal kimia di otak. Wanita hamil setiap harinya disarankan mengkonsumsi 85 mg vitamin C per hari. Anda dapat dengan mudah mendapatkan vitamin C dari makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli. Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.


Vitamin A
Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan bayi berat lahir rendah. Vitamin A dapat ditemukan pada buah-buahan dan sayuran berwarna hijau atau kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.


Yang perlu diingat adalah bahwa mengkonsumsi makanan selama kehamilan untuk dua orang (Ibu dan si jabang bayi) bukan berarti jumlah makanan tidak terkontrol. Yang penting adalah  kandungan makanan dalam jumlah yang cukup. Semoga kehamilan Anda berjalan lancar.

Antibiotika Bisa Memicu Alergi






Selain menimbulkan efek samping, ada sejumlah orang yang mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi antibiotika. Kalau sebelumnya seseorang sudah tahu alergi dengan antibiotika tertentu, sudah pasti ia tidak akan diberikan antibiotika tersebut.





Reaksi alergi yang ditimbulkan bisa bermacam-macam. Yang paling sering adalah gatal di kulit atau urtikaria. Yang berbahaya, apabila terjadi edema atau bengkak pada tenggorokan yang membuat seseorang seperti tercekik.





Reaksi lain, ada yang mencetuskan gejala asma, seperti sesak napas. Reaksi serius lainnya adalah sindrom Steven Johnson, yang membuat seluruh permukaan kulit pasien meradang. Bahkan, kemudian timbul vesikel seperti cacar air di seluruh tubuh. Apabila kondisi ini terjadi, pasien harus segera dirawat karena situasinya sudah darurat. Namun, yang paling ekstrem adalah muncul shockanafilaktik hingga berujung pada kematian.





Antibiotika golongan penisilin, disebutkan oleh Dr.J.Hudyono, MS.Sp.Ok, biasanya menimbulkan alergi. Itu sebabnya, para dokter lebih berani memberikan penisilin saat pasien berada di rumah sakit yang memiliki alat untuk kondisi gawat darurat.





Mengingat kemungkinan efek samping, termasuk reaksi alergi dan bahaya resisten, Dr.Hudyono memberikan sejumlah saran sebelum mengonsumsi antibiotika.





1. Konsumsi antibiotika sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter, baik untuk dosis maupun lamanya.





2. Sertakan pula informasi kepada dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap antibiotika.





3. Jangan berinisiatif menggunakan antibiotika atas keinginan sendiri karena penyakit yang diderita saat ini belum tentu sama dengan penyakit sebelumnya.





4. Jangan memberikan antibiotika kepada anggota keluarga lain meski kasusnya hampir sama. Antibiotika itu belum tentu cocok bagi mereka. Apalagi kalau kemudian anggota keluarga tersebut memiliki alergi yang bisa membahayakan diri mereka.





5. Tidak meminta antibiotika kepada dokter. Ingat, antibiotika digunakan untuk infeksi bakteri dan bukan infeksi virus. Jadi, kalau sakit flu yang disebabkan oleh virus, tidak perlu antibiotika.





6. Ubah pola berpikir bahwa penyakit apa pun apabila tidak diberi antibiotika tidak bakal sembuh. Yang benar adalah, antibiotika digunakan sesuai dengan bakteri yang menginfeksinya.


http://health.kompas.com