Friday, August 19, 2011

Penyakit Mencret Dan Disenteri Pada Anak


Seseorang yang kotorannya encer atau seperti air dikatakan menderita penyakit mencretatau diare. Jika kotoran mengandung lendir dan darah, ia dikatakan menderita disentri. Mencret dapat ringan atau berat. Penyakit ini terjadi secara mendadak dan berat (akut) atau menahun (berlangsung dalam waktu lama). Mencret lebih sering terjadi dan lebih berbahaya pada anak-anak kecil, terutama anak-anak yang menderita kekurangan gizi.
















Add caption


Penyakit mencret dapat disebabkan oleh berbagai hal. Kadang-kadang diperlukan pengobatan khusus. Namun, sebagian besarpenyakit mencret dapat diobati sendiri di rumah, walaupun kita tidak yakin akan penyebabnya.





Penyebab Utama Mencret:



  • Gizi yang jelek. Keadaan ini melemahkan anak, sehingga timbulnya mencret akibat penyakit lain menjadi semakin sering dan semakin parah.

  • Infeksi virus atau ‘flu usus’ (biasanya mencret ringan).

  • Infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri , amuba atau giardia.

  • Infeksi cacing

  • Infeksi di luar usus (infeksi telinga, tonsillitis, campak, infeksi saluran kencing)

  •  Malaria (jenis falciparum – pada bagian-bagian di Afrika Asia dan Pasifik).

  • Keracunan makanan (makanan yang rusak).

  • Ketidakmampuan mencernakan susu (terutama pada orang-orang tertentu dan anak-anak yang menderita kekurangan gizi berat).

  • Kesukaran dalam mencernakan makanan yang baru bagi mereka pada bayi.

  • Tidak cocok (alergi) terhadap makanan tertentu (makanan laut, udang, dan lain-lain); kadang-kadang bayi tidak cocok terhadap susu sapi atau susu lainnya.

  • Akibat sampingan yang ditimbulkan oleh obat-obatan tertentu, seperti ampicillin atau tetracycline.

  • Obat cuci perut (urus-urus), tanaman beracun atau yang merangsang, racun-racun tertentu.

  • Terlalu banyak makan buah mentah atau makanan berlemak



Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan, Oleh Harry Oxorn William R. Forte


No comments:

Post a Comment