Multivitamin adalah kombinasi beberapa (tiga atau lebih) vitamin berbeda, yang biasanya ditemukan dalam makanan atau sumber alami lainnya. Sebelum bingung memikirkan perlu tidaknya suplemen multivitamin bagi anak dan remaja, ada baiknya orangtua terlebih dulu tahu, apa sih sebenarnya fungsi vitamin bagi tubuh?
Tanpa vitamin tubuh tidak akan bisa tumbuh dan berfungsi secara normal. Memang sih vitamin (dan mineral) adalah zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang kecil, tetapi asupannya harus teratur dan dalam jumlah yang pas. Berbagai proses biologis tubuh memerlukan vitamin agar dapat bekerja dengan baik, seperti pertumbuhan, proses pencernaan, kesigapan mental, dan ketahanan tubuh terhadap infeksi.
Dalam proses-proses tersebut vitamin berfungsi sebagai katalis (zat yang dapat mempercepat laju reaksi) untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Dan, yang pasti vitamin sangat diperlukan supaya si kecil tidak mudah diserang penyakit.
Untuk itu, pola makan sehat sangat menunjang tersedianya vitamin dalam menjawab kebutuhan vitamin pada tubuh. Kalau tubuh kita kekurangan vitamin maka kita jadi mudah sakit. Betapa pentingnya vitamin yang merupakan zat senyawa kompleks, yaitu untuk memperkecil peluang terkena penyakit. Rabun senja, kulit yang tidak sehat, katarak, dan infeksi saluran pernafasan merupakan akibat kekurangan vitamin A.
Sebagian besar jenis vitamin memang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh, kecuali vitamin K yang dibuat oleh “bakteri baik” yang ada dalam usus. Jadi, vitamin tersebut memang harus “diambil” dari luar. Sumber terbaik untuk vitamin (dan mineral) adalah makanan. Itulah mengapa pola makan manusia, baik anak-anak maupun dewasa, harus beragam dan seimbang, sesuai dengan piramida makanan. Tak lain, agar tubuh memperoleh asupan vitamin secara lengkap.
Kekurangan vitamin membuat tubuh tidak dapat “bekerja” sebagaimana mestinya. Terutama bagi anak-anak, kekurangan vitamin menyebabkan pertumbuhan terganggu. Namun, kelebihan asupan vitamin pun bukannya tak berisiko bagi kesehatan. Tentu saja risiko “overdosis” multivitamin yang didapat dari makanan sehari-hari lebih jarang kita dapati ketimbang multivitamin dari suplemen. Untuk itu tak ada salahnya kita mengenal berbagai macam vitamin dan mineral, manfaat dan risiko jika kekurangan maupun kelebihan. Anda juga bisa mengintip makanan sumber vitamin-vitamin dan mineral tersebut.
No comments:
Post a Comment