Monday, August 29, 2011

Cara Hidup Dan Makanan Yang Membantu Menurunkan Resiko Serangan Jantung


Sekarang kematian yang disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler di kota-kota besar Indonesia telah menduduki tempat atas urutan sebab kematian. Hipertensi, penyakitserangan jantung, jantung koroner dan kencing manis merupakan penyebab utama yang berhubungan erat dengan penyakit kardiovaskuler tersebut. Masing-masing topik penyakit tersebut akan dibahas tersendiri pada bab-bab berikutnya.










Berikut ini adalah beberapa petunjuk yang bermanfaat utuk menghindari penyakit ardiovaskuler tersebut.


1. Menjaga gaya hidup


Menjaga berat badan ideal


Jaga keseimbangan antara energi yang masuk (melalui makanan) dan keluar (Kegiatan sehari-hari). Cara mengukur berat badan ideal dan mengurangi berat badan. Studi di Universitas Harvard Stanford menunjukkan seseorang memerlukan kegiatan yang dapat menghabiskan 8000 kilojoule kalori per minggu.





Jumlah pengeluaran kalori tersebut dapat dicapai dengan beberapa cara:


1. Jalan cepat selama 20 menit per minggu atau,


2. Lari cepat selama 60 menit per minggu atau,


3. Berenang selama 115 menit per minggu.








Atau dapat di modifikasi menjadi kegiatan setiap hari, selama 6 hari seminggu dengan cara hanya 20 menit tiap hari sebagai berikut:


1. 5 menit pertama pemanasan tiap hari,


2. 10 menit olah raga tiap hari,


3. 5 menit untuk istirahat (sesudah olah raga) tiap hari.


Cara terakhir lebih baik karena secara teratur berolahraga ringan, terutama bagi mereka yang sudah berusia 40 tahun keatas daripada harus berolahraga seminggu sekali. Sebelum membuat program olahraga atau sudah lama berhenti olahraga, sebaiknya diperiksa dulu kesehatan Anda pada dokter untuk mengesampingkan adanya penyakit jantung.





Relaksasi mental


Apa yang Anda rasakan sesuatu baik atau jelek akan tergantung pada bagaimana Anda pikirkan tentang masalah tersebut. Relaksasi mental adalah prosedur untuk berperasaan positif dengan cara berpikir positif dan bertindak konstruktif atau positif dalam menghadapi masalah hidup.





Misalnya seseorang merasa bosan dengan pekerjaannya. Perasaan tersebut Anda sendiri yang menentukan dan tergantung bagaimana Anda memikirkan masalah pekerjaan tersebut. Peristiwa luar tersebut mungkin mempengaruhi perasaan Anda tetapi tidak menguasai Anda. Ambillah hikmah dari tiap musibah yang menimpa Anda dan janganlah menyalahkan orang lain. Ubahlah tiap kejadian yang merugikan, menjadi cambuk bagi perbaikan nasib Anda dan bukan sebaiknya. Dengan selalu berpikir positif seperti mantan Presiden Nixon, niscaya Anda dapat hidup santai menghadapi setiap keadaan dan terhindar dari stress. Dimana stres adalah salah satu sebab penyakit serangan jantungdalam kehidupan moderen di kota besar.





Berhentilah merokok


Salah satu sebab penyakit jantung adalah nikotin rokok. Pada studi di di negara tetangga kita ditemukan 40% kematian penyakit jantung berhubungan erat dengan merokok.





Minuman (kopi, teh, alkohol dan lain-lain).


Kopi dapat menimbulkan adiktif karena caffein merupakan obat stimu-lant otak. Minum kopi terlalu banyak dapat menyebabkan insomnia, gangguan lambung, tremor mudah tersinggung. Apalagi ditambah gula dan susu berlemak dan snack, ini akan memberi extra kalori yang menambah jumlah intake pada tubuh. Bila tidak hati-hati, akan meng-akibatkan obesitas. Jangan minum caffein melebihi 300 mg per hari. Sebagai takaran, tiap cangkir kopi instant mengandung 60 mg caffein, sedangkan secangkir kopi bubuk mengandung 100 mg caffein dan secangkir teh mengandung 50 mg caffein.


Batasi minum kopi, demi kesehatan Anda.





Minuman alkohol. Di Indonesia minuman alkohol tidak merupakan masalah kesehatan umum yang berarti. Barangkali karena agama Islam melarangnya. Studi di Perth oleh Prof David Hawks menunjukkan, 20% pasien rumah sakit umum Australia Barat adalah pasien yang dirawat karena penyakit yang berhubungan dengan alkohol. Sedangkan studi di Scotlandia menunjukkan para peminum anggur atau sejenisnya yang moderat (maksimum bagi laki-laki adalah 2 gelas bir dan wanita 1 gelas bir per hari) membantu mengurangi resiko serangan jantung, ini diduga karena faktor kimia darah.





2. Mengendalikan komplikasi penyakit kronis yang berakibat pada jantung


Hipercholesterolaemia (cholesterol pada darah antara 350-550 mg/dl) Beberapa faktor sebagai penyebab kenaikkan kadar cholesterol dalam darah: mungkin karena faktor keturunan, diet makanan tinggi choles-terol, obesitas, minum alkohol berlebihan, menderita penyakit kencing manis, gangguan hormonal, hipothyroidisme. Untuk mencegah keadaan bertambah buruk, Anda harus berobat secara teratur pada dok-ter.Berikut adalah makanan yang diduga mengandung zat anti cholesterol darah atau makanan yang dapat mengurangi cholesterol darah.





Dr. James Anderson dari Universitas Kentucky dan Prof. Marean Childs menemukan bahwa buah anggur, apel, oat (sejenis gandum), kacang kedele (seperti tempe dan tahu) dapat menurunkan kadar cholesterol darah. Demikian pula ikan laut (ikan herring, salmon dan tuna), udang dan tiram terbukti dapat menurunkan kadar cholesterol. Contoh jelas adalah orang Eskimo jarang mengalami serangan jantung karena diet ikan laut dan udang yang dimakan sehari-hari. Diduga dalam makanan tersebut ada enzym bekerja seperti aspirin, analgenik, anti hipertensi dan antikoagulasi.





Hipertensi (tensi darah melebihi 160/90 mmHg).


Kalau Anda menderita hipertensi, harus diobati secara teratur dengan dokter. Risiko serangan penyakit jantung dan strok (pendarahan otak) berhubungan erat dengan hipertensi.





Diabetes mellitus (kencing manis).


Pasien kencing manis harus diberi penyuluhan cara mengatur diet dan memeriksakan din dan berobat secara teratur dengan dokter. Makanlah makanan berserat, rendah cholesterol dan dibatasi pemasukan karbohidrat dengan kandungan tinggi glucosa. Pasien kencing manis dapat menimbulkan penyakit infark myocard bila keadaan gula darah tidak terkendalikan.


Ilmu Kebidanan : Patologi dan Fisiologi Persalinan,

No comments:

Post a Comment