ADA cara baru mengatasi impotensi. Sebuah inhaler ini bisa membantu lelaki mengalami ereksi hanya dalam waktu 10 menit. Inhaler tersebut mengandung obat bernama apomorphine dalam bentuk tepung dan bekerja dengan menstimulasi reseptor zat kimia dalam otak.
Produsen inhaler tersebut, Vectura Ltd, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Senin (17/5), berharap bahwa suatu hari nanti inhaler ini akan bersaing dengan Viagra sebagai pengobatan pertama dalam menangani impotensi.
Jika hasil tes yang masih sedang berlangsung terbukti sukses, perangkat baru menyerupai inhaler asma ini akan populer di kalangan lelaki penderita disfungsi ereksi.
Obat-obatan seperti Viagra dan obat-obat serupa, termasuk Cialis dan Levitra, hanya bisa dinikmati sekitar 30 persen lelaki itupun hanya merasakan perubahan kecil atau tidak merasakan perbaikan sama sekali.
Di antara lelaki yang merespon Viagra dan obat-obatan impotensi lainnya, perlu waktu paling sedikit 40 menit sebelum mereka siap untuk bercinta.
Berdasarkan perkiraan, sekitar 50 persen lelaki berusia di atas 40 menderita gangguan impotensi dari waktu ke waktu. Gangguan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari diabetes dan kekurangan hormon hingga masalah stres dan depresi.
Sebuah studi baru-baru ini yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, menunjukkan bahwa mayoritas dari 600 lelaki pengguna inhaler obat bubuk tersebut mengalami ereksi hanya dalam waktu 10 menit.
Produsen inhaler tersebut, Vectura Ltd, seperti dikutip situs dailymail.co.uk, Senin (17/5), berharap bahwa suatu hari nanti inhaler ini akan bersaing dengan Viagra sebagai pengobatan pertama dalam menangani impotensi.
Jika hasil tes yang masih sedang berlangsung terbukti sukses, perangkat baru menyerupai inhaler asma ini akan populer di kalangan lelaki penderita disfungsi ereksi.
Obat-obatan seperti Viagra dan obat-obat serupa, termasuk Cialis dan Levitra, hanya bisa dinikmati sekitar 30 persen lelaki itupun hanya merasakan perubahan kecil atau tidak merasakan perbaikan sama sekali.
Di antara lelaki yang merespon Viagra dan obat-obatan impotensi lainnya, perlu waktu paling sedikit 40 menit sebelum mereka siap untuk bercinta.
Berdasarkan perkiraan, sekitar 50 persen lelaki berusia di atas 40 menderita gangguan impotensi dari waktu ke waktu. Gangguan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari diabetes dan kekurangan hormon hingga masalah stres dan depresi.
Sebuah studi baru-baru ini yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine, menunjukkan bahwa mayoritas dari 600 lelaki pengguna inhaler obat bubuk tersebut mengalami ereksi hanya dalam waktu 10 menit.
No comments:
Post a Comment