Tuesday, May 18, 2010

PENYAKIT MALARIA BISA MENJALAR KE OTAK

Ada empat jenis plasmodium yang mampu menginfeksi manusia, yaitu plasmodium vivax, plasmodium malariae, plasmodium ovale, dan plasmodium falciparum. “Plasmodium falciparum merupakan yang paling berbahaya dan dapat mengancam nyawa.

Proses penularan parasit itu sebenarnya kompleks dan terdiri atas beberapa fase, mulai dari fase parasit di dalam tubuh nyamuk anopheles yang kemudian dilanjutkan dengan fase parasit tersebut di dalam tubuh manusia.

Saat menginfeksi manusia pertama kali, parasit malaria berbentuk sporozit. Selanjutnya sporozit akan menuju hati melalui peredaran darah dan menjadi dewasa di sana. Setelah dewasa ia akan menginfeksi sel darah merah manusia.

Saat itulah gejala malaria muncul. Bila orang tersebut digigit nyamuk anopheles lagi, parasit yang ada dalam sel darah merah orang tersebut akan masuk kembali ke tubuh nyamuk dan berkembang biak di sana.

Mengenai gejalanya, semua jenis malaria menunjukkan gejala yang demam, menggigil, nyeri otot persendian, dan sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalami mual, muntah, batuk, dan diare.

Gejala yang paling khas dari malaria adalah adanya siklus menggigil, demam, dan berkeringat yang terjadi berulang ulang. Pada malaria vivax, gejala yang terlihat sangat samar, berupa demam ringan yang tidak menetap, keringat dingin, dan berlangsung selama seminggu membentuk pola khas. Biasanya demam akan terjadi antara 1-8 jam. Setelah demam reda, pengidap malaria merasa sehat sampai gejala susulan kembali terjadi. Gejala jenis malaria itu cenderung terjadi setiap 48 jam.

Pada malaria malariae, suatu serangan sering kali dimulai secara samar. Serangannya menyerupai malaria vivax, dengan selang waktu setiap 72 jam.

Sementara pada malaria falciparum, gejala awal adalah demam tinggi, suhu tubuh naik secara bertahap, kemudian tiba-tiba turun. Serangan bisa berlangsung selama 20-36 jam, dan penderita mengalami sakit kepala hebat. Setelah gejala utama mereda, pengidap akan merasa tidak nyaman.

Orang yang terinfeksi plasmodium falciparum berat akan mengalami perdarahan hebat, syok, gagal hati atau ginjal, masalah pada sistem saraf pusat, koma, dan kematian. Bila sudah menyerang otak dapat mengakibatkan malaria serebral yang ditandai kejang dan koma. Saat ini angka kematian menjadi sangat tinggi yaitu 15–20 persen, walaupun sudah diberikan pengobatan. inilah yang disebut orang malaria sudah sampai di otak.

Umumnya penderita malaria yang sudah menginfeksi otak tidak bisa sembuh sempurna karena sudah ada sejumlah saraf yang mengalami kerusakan. Biasanya orang yang malarianya sudah sampai menginfeksi otak, sulit sembuh sempurna. Karena ada penurunan kualitas.

Untuk itu, jika Anda mendapatkan gejala seperti itu, sebaiknya jangan tunda untuk membawanya ke rumah sakit. Jika demam itu tak terkendali, bisa membawa kepada kematian.
int/(*)

No comments:

Post a Comment