KOLESTEROL tinggi bisa diturunkan dengan cara alami. Tapi, sebelum menambah asupan suplemen atau terapi alternatif, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Beberapa suplemen bisa berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang Anda gunakan.
Bawang putih
Menurut beberapa studi, bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Akan tetapi, ada juga studi yang mengindikasikan bahwa bawang putih tidak seefektif yang diyakini. Bawang putih juga kemungkinan memiliki efek samping atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Bawang putih bekerja memperpanjang waktu perdarahan dan pengentalan darah. Karena itu, bawang putih atau suplemen bawang putih sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum operasi dan sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti Coumadin (warfarin).
Guggulipid
Guggulipid merupakan getah dari pohon mukul myrrh. Studi-studi klinis yang dilakukan di India menemukan, guggulipid secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat LDL dalam pembuluh darah. Akan tetapi, antusiasme menggunakan guggulipid sebagai agen penurun kolesterol menurun setelah percobaan klinis di Amerika Serikat menemukan efek negatif.
Policosanol
Policosanol diproduksi dari tebu. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa suplemen ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.
Produk herbal lain. Beberapa studi, seperti dikutip situs webmd.com, menunjukkan bahwa biji dan daun kelabat, ekstrak daun artichoke, dan kemangi bisa membantu menurunkan kolesterol. Herbal ini dan bumbu lain yang sering digunakan, termasuk jahe, kunyit dan rosemary, juga sedang diteliti untuk melihat efeknya terhadap pencegahan penyakit koroner.
Pendekatan diet
Meningkatkan konsumsi serat dari makanan, makanan dari kedelai dan komponen tumbuhan yang mirip kolesterol (stanol dan sterol dari tumbuhan) bisa mengurangi kadar kolesterol jahat LDL.
Serat
Hanya makanan dari tumbuhan (sayuran, buah-buahan, kacang polong, biji-bijian yang belum diolah) yang mengandung serat. Serat larut yang terkandung dalam makanan seperti oat, jelai, biji psyllium, biji rami, apel, jeruk, kacang polong, dinyatakan paling efektif menurunkan kolesterol.
Kacang kedelai
Menggunakan kacang kedelai atau protein kedelai sebagai pengganti protein dari makanan lain telah terbukti bisa mencegah penyakit jantung koroner. Protein kedelai bekerja menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida. Protein kedelai terkandung dalam tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, kedelai muda, dan berbagai produk berbahan dasar kedelai lainnya.
Pitosterol
Pitosterol (sterol tumbuhan dan stanol) merupakan komponen yang dalam jumlah kecil bisa dijumpai dalam makanan seperti whole grain, sayur-sayuran, buah-buahan dan minyak sayur. Komponen ini menurunkan kolesterol jahat LDL dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dalam usus.
Serat, kacang kedelai dan pitosterol menurunkan kadar kolesterol dengan cara berbeda. Karena itu, cobalah memadukan ketiga komponen ini untuk memaksimalkan hasil.
Selain ketiga komponen di atas, makanan kaya asam lemak omega-3 juga bisa membantu menurunkan koletsreol. Cobalah mengonsumsi paling tidak dua takar fatty fish (salmon, makarel, haring, tuna dan sarden) per minggu. Makanan sumber omega-3 lainnya termasuk biji rami dan kenari.
Hindari
Selain menambah asupan makanan di atas, cobalah menghindari minyak sayur terhidrogenasi.Minyak ini kaya lemak trans. Lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL, menurunkan kadar kolesterol baik HDL serta meningkatkan respon peradangan dalam tubuh. Pastikan membaca label sebemum mengonsumsi satu produk tertentu.
Bawang putih
Menurut beberapa studi, bawang putih bisa menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Akan tetapi, ada juga studi yang mengindikasikan bahwa bawang putih tidak seefektif yang diyakini. Bawang putih juga kemungkinan memiliki efek samping atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Bawang putih bekerja memperpanjang waktu perdarahan dan pengentalan darah. Karena itu, bawang putih atau suplemen bawang putih sebaiknya tidak dikonsumsi sebelum operasi dan sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan obat pengencer darah, seperti Coumadin (warfarin).
Guggulipid
Guggulipid merupakan getah dari pohon mukul myrrh. Studi-studi klinis yang dilakukan di India menemukan, guggulipid secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat LDL dalam pembuluh darah. Akan tetapi, antusiasme menggunakan guggulipid sebagai agen penurun kolesterol menurun setelah percobaan klinis di Amerika Serikat menemukan efek negatif.
Policosanol
Policosanol diproduksi dari tebu. Beberapa percobaan menunjukkan bahwa suplemen ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat LDL.
Produk herbal lain. Beberapa studi, seperti dikutip situs webmd.com, menunjukkan bahwa biji dan daun kelabat, ekstrak daun artichoke, dan kemangi bisa membantu menurunkan kolesterol. Herbal ini dan bumbu lain yang sering digunakan, termasuk jahe, kunyit dan rosemary, juga sedang diteliti untuk melihat efeknya terhadap pencegahan penyakit koroner.
Pendekatan diet
Meningkatkan konsumsi serat dari makanan, makanan dari kedelai dan komponen tumbuhan yang mirip kolesterol (stanol dan sterol dari tumbuhan) bisa mengurangi kadar kolesterol jahat LDL.
Serat
Hanya makanan dari tumbuhan (sayuran, buah-buahan, kacang polong, biji-bijian yang belum diolah) yang mengandung serat. Serat larut yang terkandung dalam makanan seperti oat, jelai, biji psyllium, biji rami, apel, jeruk, kacang polong, dinyatakan paling efektif menurunkan kolesterol.
Kacang kedelai
Menggunakan kacang kedelai atau protein kedelai sebagai pengganti protein dari makanan lain telah terbukti bisa mencegah penyakit jantung koroner. Protein kedelai bekerja menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan trigliserida. Protein kedelai terkandung dalam tahu, tempe, susu kedelai, yogurt kedelai, kedelai muda, dan berbagai produk berbahan dasar kedelai lainnya.
Pitosterol
Pitosterol (sterol tumbuhan dan stanol) merupakan komponen yang dalam jumlah kecil bisa dijumpai dalam makanan seperti whole grain, sayur-sayuran, buah-buahan dan minyak sayur. Komponen ini menurunkan kolesterol jahat LDL dengan cara mengganggu penyerapan kolesterol dalam usus.
Serat, kacang kedelai dan pitosterol menurunkan kadar kolesterol dengan cara berbeda. Karena itu, cobalah memadukan ketiga komponen ini untuk memaksimalkan hasil.
Selain ketiga komponen di atas, makanan kaya asam lemak omega-3 juga bisa membantu menurunkan koletsreol. Cobalah mengonsumsi paling tidak dua takar fatty fish (salmon, makarel, haring, tuna dan sarden) per minggu. Makanan sumber omega-3 lainnya termasuk biji rami dan kenari.
Hindari
Selain menambah asupan makanan di atas, cobalah menghindari minyak sayur terhidrogenasi.Minyak ini kaya lemak trans. Lemak ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL, menurunkan kadar kolesterol baik HDL serta meningkatkan respon peradangan dalam tubuh. Pastikan membaca label sebemum mengonsumsi satu produk tertentu.
No comments:
Post a Comment