Tuesday, May 18, 2010

BUAH ANGGUR ADALAH SUMBER ANTIOKSIDAN

ANGGUR merah ternyata memiliki "sejuta" manfaat. Satu khasiat yang paling banyak dicari adalah bisa membuat seseorang yang rajin mengonsumsinya menjadi awet muda. Anggur merupakan sumber antioksidan yang tinggi serta kaya kalium untuk menghambat penuaan dini. Selain itu, anggur dipercaya mencegah penyakit infeksi seperti influenza.

Manfaat anggur telah banyak diteliti sebelumnya. Pada 1870, ahli kesehatan Dr John Harvey Kellog memberikan resep anggur untuk berbagai penyakit. Untuk kesembuhan, dia hanya memberikan resep makan buah anggur dengan takaran tertentu. Menurut The George Mateljan Foundation, anggur juga memiliki nilai gizi yang sangat luar biasa. Tiap 100 gram anggur paling tidak 25 komponen gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebut saja kalsium, kalium, vitamin A, Vitamin C, dan thiamin.

Kandungan mineral dalam anggur yang memiliki manfaat kesehatan bagi tubuh antara lain mangan. Zat itu sangat diperlukan tubuh dalam sintesis energi sehingga dapat membantu menjaga kestabilan gula dalam darah. Mangan juga diperlukan tubuh untuk metabolisme lemak dan pembentukan jaringan ikat dan tulang.

Anggur disebut mengandung karotenoid dan likopen yang tinggi. Kedua zat kimia tersebut dikenal luas akan kemampuannya menghambat berbagai penyakit tubuh. Kandungan antioksidan dalam anggur tersebut sudah diyakini kalangan luas sebagai pelindung sel dari radikal bebas penyebab penyakit degeneratif, seperti penyakit jantung, kanker, dan beberapa penyakit akibat penuaan.

Anggur mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan karena kandungan kimia yang berada di dalamnya, salah satu di antaranya flavonoid. Flavonoid merupakan senyawa fitokimia yang memberikan warna ungu pada buah anggur. Flavonoid dapat mencegah oksidasi LDL (kolesterol jahat) 20 kali lebih kuat daripada vitamin E, yang selama ini dikenal sebagai antioksidan alami.

Melalui tes laboratorium, jus anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan bahwa tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari tikus yang tidak diberi jus anggur.

Mengonsumsi anggur dapat dilakukan dengan memakan buahnya secara langsung. Tetapi juga bisa dalam bentuk jus atau lewat serbuk (ekstrak) yang berasal dari sari buah asli.

Namun demikian, sudah menjadi rahasia umum buah anggur termasuk jenis buah yang mahal bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Harga 1 kilogram anggur bisa mencapai puluhan ribu rupiah, sehingga tidak semua lapisan masyarakat bisa mencicipi anggur

No comments:

Post a Comment