SEDANG stres atau sakit otot? Cobalah menerapkan teknik guided imagery. Guided imageri atau pencitraan terarah ini merupakan teknik yang membantu Anda mencapai relaksasi terdalam dengan membayangkan diri berada di suatu tempat yang aman.
Mencapai kondisi rileks akan membantu mengimbangi efek negatif dari stres sehari-hari. Selain itu, teknik ini juga bisa membantu mengontrol gangguan kesehatan terkait stres, seperti hipertensi dan insomnia.
Dalam beberapa kasus, imajinasi terarah ini bahkan digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Saat berada dalam kondisi rileks, pasien akan fokus dengan gambaran terkait kondisi mereka, selanjutnya mereka menggambarkan hasil terapi (sesuai keinginan) yang mereka jalani.
Cara melakukan
Jika hendak mempraktekkan teknik imajinasi ini, carilah area yang tenang dan duduklah dalam posisi nyaman. Selanjutnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Cobalah gambarkan bahwa diri Anda sedang berada di lingkungan yang benar-benar aman.
Terlepas dari tempat yang Anda bayangkan (baik pantai, padang rumput, atau halaman belakang yang kosong), cobalah memaksimalkan semua indra perasa Anda. Pastikan Anda bisa melihat, merasakan, mencium, dan mendengar suara-suara dari lingkungan yang Anda bayangkan. Semakin jelas lokasi yang Anda bayangkan, menurut pakar, semakian besar pula efek pemulihan yang Anda dapatkan.
Untuk menguatkan pengalaman imajinasi terarah ini, cobalah dengarkan suara terkait lingkungan yang coba Anda gambarkan (contoh, jika menggambarkan pantai, mainkanlah rekaman gelombang laut). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman atau tulisan untuk memandu Anda melewati pengalaman tersebut.
Selain meredakan stres, berikut beberapa manfaat lain dari teknik imajinasi ini:
Kontrol rasa sakit
Studi pada 2005 yang melibatkan 44 pasien dengan sakit kronis menemukan, pasien yang mendengarkan rekaman imajinasi terarah berdurasi tujuh menit, paling tidak tiga kali sehari selama empat hari, melaporkan lebih bisa mentolerir dan mengontrol rasa sakit mereka. Latihan dengan rekaman tersebut fokus membantu pasien untuk rileks dan mengubah gambaran terkait rasa sakit mereka.
Studi sebelumnya, seperti dikutip situs about.com, juga telah menemukan bahwa teknik imajinasi terarah ini efektif mengontrol tension headache (sakit kepala akibat ketegangan) kronis.
Mengatasi efek terapi kanker
Studi pada 2009 yang melibatkan 90 pasien kanker payudara menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan manfaat dari teknik imajinasi terarah. Teknik imajinasi ini terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh pasien yang sedang menerima kemoterapi diikuti dengan operasi, radioterapi dan terapi hormon.
Berhenti merokok
Setelah melatih 38 perokok mempraktekkan imajinasi terarah 20 menit sehari selama dua tahun, peneliti menemukan bahwa 26 persen partisipan berhasil berhenti merokok. Jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok partisipan yang tidak mengikuti pelatihan (12 persen).
Mencapai kondisi rileks akan membantu mengimbangi efek negatif dari stres sehari-hari. Selain itu, teknik ini juga bisa membantu mengontrol gangguan kesehatan terkait stres, seperti hipertensi dan insomnia.
Dalam beberapa kasus, imajinasi terarah ini bahkan digunakan untuk mengatasi kondisi kesehatan tertentu. Saat berada dalam kondisi rileks, pasien akan fokus dengan gambaran terkait kondisi mereka, selanjutnya mereka menggambarkan hasil terapi (sesuai keinginan) yang mereka jalani.
Cara melakukan
Jika hendak mempraktekkan teknik imajinasi ini, carilah area yang tenang dan duduklah dalam posisi nyaman. Selanjutnya, pejamkan mata dan tarik nafas dalam-dalam. Cobalah gambarkan bahwa diri Anda sedang berada di lingkungan yang benar-benar aman.
Terlepas dari tempat yang Anda bayangkan (baik pantai, padang rumput, atau halaman belakang yang kosong), cobalah memaksimalkan semua indra perasa Anda. Pastikan Anda bisa melihat, merasakan, mencium, dan mendengar suara-suara dari lingkungan yang Anda bayangkan. Semakin jelas lokasi yang Anda bayangkan, menurut pakar, semakian besar pula efek pemulihan yang Anda dapatkan.
Untuk menguatkan pengalaman imajinasi terarah ini, cobalah dengarkan suara terkait lingkungan yang coba Anda gambarkan (contoh, jika menggambarkan pantai, mainkanlah rekaman gelombang laut). Selain itu, Anda juga bisa menggunakan rekaman atau tulisan untuk memandu Anda melewati pengalaman tersebut.
Selain meredakan stres, berikut beberapa manfaat lain dari teknik imajinasi ini:
Kontrol rasa sakit
Studi pada 2005 yang melibatkan 44 pasien dengan sakit kronis menemukan, pasien yang mendengarkan rekaman imajinasi terarah berdurasi tujuh menit, paling tidak tiga kali sehari selama empat hari, melaporkan lebih bisa mentolerir dan mengontrol rasa sakit mereka. Latihan dengan rekaman tersebut fokus membantu pasien untuk rileks dan mengubah gambaran terkait rasa sakit mereka.
Studi sebelumnya, seperti dikutip situs about.com, juga telah menemukan bahwa teknik imajinasi terarah ini efektif mengontrol tension headache (sakit kepala akibat ketegangan) kronis.
Mengatasi efek terapi kanker
Studi pada 2009 yang melibatkan 90 pasien kanker payudara menemukan bahwa pasien bisa mendapatkan manfaat dari teknik imajinasi terarah. Teknik imajinasi ini terbukti menguatkan sistem kekebalan tubuh pasien yang sedang menerima kemoterapi diikuti dengan operasi, radioterapi dan terapi hormon.
Berhenti merokok
Setelah melatih 38 perokok mempraktekkan imajinasi terarah 20 menit sehari selama dua tahun, peneliti menemukan bahwa 26 persen partisipan berhasil berhenti merokok. Jumlah ini lebih besar dibandingkan kelompok partisipan yang tidak mengikuti pelatihan (12 persen).
No comments:
Post a Comment