Wednesday, May 19, 2010

HARUSKAH PENDERITA HERNIA DIOPERASI

UMUMNYA hernia terjadi pada orang yang sudah lanjut usia. Tapi kelainan itu juga bisa terjadi pada anak-anak. Dibandingkan dengan anak perempuan, hernia lebih sering dialami anak laki-laki.
Istilah hernia berasal dari bahasa Latin, herniae, yang berarti penonjolan isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa cincin. Gangguan itu sering terjadi di daerah perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus. Makanya orang sering menyebut turun perut

Pada anak-anak, hernia terjadi terkait proses perkembangan alat reproduksi ketika si anak masih di dalam kandungan. Karena itu, hernia pada bayi dan anak-anak lebih sering merupakan keadaan bawaan sejak lahir (kongenital) dan berisi cairan. Pada usia kandungan delapan bulan, biasanya pada laki-laki testis turun ke perut, dan pada saat usia sembilan bulan akan kembali normal.

Dikatakan, penderita hernia umumnya mengeluhkan adanya benjolan. Benjolan biasanya tidak dirasakan nyeri namun cukup mengganggu. Benjolan yang menonjol itu muncul karena adanya kelemahan anatomis pada otot dinding perut. Itu menimbulkan penonjolan di tempat yang lemah tersebut. Biasanya benjolan tidak terasa nyeri. Benjolan itu baru akan terlihat bila penderita berdiri, batuk, bersin, mengejan, menangis, atau mengangkat barang-barang yang berat. Benjolan akan hilang bila penderita berbaring.

Tapi adakalanya timbul rasa nyeri pada benjolan itu. Nyeri biasanya terasa bila isi hernia terjepit cincin hernia yang mengakibatkan pembuluh darah di sekitarnya terjepit. Jepitan tersebut akan menimbulkan rasa nyeri yang pada akhirnya bisa menyebabkan kematian pembuluh darah. dan apabila usus terjepit, biasanya muncul rasa nyeri yang luar biasa.

Lalu bagaimana cara mengatasi gangguan hernia? Pada dasarnya, hernia tidak dapat disembuhkan dengan obat. Hal itu karena hernia disebabkan keadaan anatomi yang melemah atau mengalami kelainan. Tidak heran bila terapi yang sering dilakukan untuk mengatasi hernia adalah tindakan pembedahan. Untuk itu mengatasi hernia harus dengan pembedahan, baik hernia pada anak-anak maupun orang dewasa.

Pada anak-anak, adakalanya lubang hernia akan menutup sendiri seiring pertumbuhan anak. Sayang, tak semua anak yang menderita hernia mengalami hal itu. Jadi jika si anak sudah berusia lebih dari satu tahun dan lubang itu masih juga terbuka, dokter biasanya menganjurkan tindakan pembedahan untuk menutup lubang.

Mengenai tindakan pengurutan yang biasanya dipilih sebagian penderita, adalah sebagai tindakan pengurutan hanya mengobati sementara. Usus yang turun olah tukang urut dinaikkan. Namun risikonya juga tinggi. Jika tindakan pengurutan salah, usus bisa terjepit.

Hernia sendri dibedakan beberapa jenis. Penamaannya disesuaikan menurut letaknya. Hernia inguinalis adalah hernia yang terjadi di lipat paha. Jenis itu merupakan yang tersering dan dikenal dengan istilah turun berok atau burut. Bila terjadi di paha disebut hernia femoralis, di pusar dinamai hernia umbilikalis, dan di sekat rongga badan dijuluki hernia diafragmatika.

Selain itu, ada jenis hernia insisional, yakni yang terjadi setelah suatu pembedahan. Karena setelah pembedahan, biasanya kekuatan jaringan tidak 100 persen kembali seperti semula. Daerah itu kemudian menjadi lemah dan dapat mengalami hernia
int

No comments:

Post a Comment