DIARE merupakan gangguan kesehatan yang paling umum terjadi dan sangat mengganggu aktivitas keseharian. Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan obat kimia yang dijual di apotek. Selain itu, Anda bisa mempercepat pemulihan dengan menggunakan beberapa pengobatan alami.
Penyebab
Makan berlebih atau mengonsumsi makanan yang salah. Penyebab utama diare adalah makan berlebih atau mengonsumsi makanan yang salah, pembusukan makanan dalam saluran usus, fermentasi akibat pencernaan karbohidrat yang tidak sempurna, irtasi saraf, penggunaan obat antibiotik, serta asupan laksatif berlebih.
Parasit, kuman, virus, bakteri, stres emosional
Penyebab lain termasuk parasit, kuman, virus, bakteri, atau racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air atau udara. Selain itu, alergi terhadap komponen atau makanan tertentu seperti susu, gandum, telur, dan makanan laut bisa menjadi penyebabnya. Pemicu lainnya adalah peregangan atau stres emosional pada orang dewasa dan anak-anak yang ketakutan.
Pengobatan alami
Buttermilk
Buttermilk merupakan salah satu pengobatan alami yang diklaim paling efektif dalam mengatasi diare. Buttermilk adalah susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini dinyatakan membantu membunuh flora berbahaya di usus. Selain itu, kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari.
Sup wortel
Sup wortel merupakan pengobatan yang juga dinyatakan efektif. Sup ini menyediakan air untuk mencegah dehidrasi, memperbarui persediaan sodium, kalium, fosfor, kalsium, sulfur dan magnesium, menyediakan pectin serta melapisi usus untuk menyembuhkan peradangan. Selain itu, sup ini berfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri usus berbahaya dan mencegah muntah. Cara membuat, masaklah setengah kilogram wortel dalam 150 ml air hingga wortel menjadi lembut. Setelah itu, tambahkan tiga per empat sendok makan garam. Konsumsilah sup ini dalam jumlah kecil setiap setengah jam sekali.
Jahe
Dalam kasus diare yang disebabkan oleh gangguan pencernaan, jahe kering atau jahe segar bisa membantu. Cobalah haluskan satu potong jahe kering dengan satu kristal garam batu. Selanjutnya konsumsilah seperempat sendok teh tepung ini dengan sepotong kecil gula merah.
Mint
Jus mint juga dinyatakan efektif mengatasi diare. Cobalah padukan satu sendok teh ekstrak atau jus mint segar dengan satu sendok teh jus lemon dan madu. Konsumsi campuran ini tiga kali sehari.
Labu air
Jus labu air merupakan pengobatan efektif dalam mengatasi dehidrasi akibat diare kronis. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah mengonsumsi segelas jus labu air dipadukan dengan sedikit garam.
Kunyit
Kunyit juga bisa membantu mengatasi masalah diare. Bumbu satu ini berperan sebagai antiseptic usus. Selain itu, kunyit juga berperan sebagai stimulan dan tonik lambung. Cara mengonsumsi, tambahkan satu sendok teh ekstrak kunyit segar atau satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam secangkir buttermilk atau air putih.
Beras
Gorenglah beras hingga gosong, kemudian haluskan. Selanjutnya, campurkan satu sendok makan tepung beras tersebut ke dalam segelas buttermilk. Konsumsi sebanyak tiga gram bubuk setiap setengah jam.
Penyebab
Makan berlebih atau mengonsumsi makanan yang salah. Penyebab utama diare adalah makan berlebih atau mengonsumsi makanan yang salah, pembusukan makanan dalam saluran usus, fermentasi akibat pencernaan karbohidrat yang tidak sempurna, irtasi saraf, penggunaan obat antibiotik, serta asupan laksatif berlebih.
Parasit, kuman, virus, bakteri, stres emosional
Penyebab lain termasuk parasit, kuman, virus, bakteri, atau racun yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan, air atau udara. Selain itu, alergi terhadap komponen atau makanan tertentu seperti susu, gandum, telur, dan makanan laut bisa menjadi penyebabnya. Pemicu lainnya adalah peregangan atau stres emosional pada orang dewasa dan anak-anak yang ketakutan.
Pengobatan alami
Buttermilk
Buttermilk merupakan salah satu pengobatan alami yang diklaim paling efektif dalam mengatasi diare. Buttermilk adalah susu sisa setelah lemak diangkat dari susu kental. Susu sisa ini dinyatakan membantu membunuh flora berbahaya di usus. Selain itu, kandungan asam dari buttermilk juga melawan bakteri dan kuman. Untuk mengontrol diare, cobalah minum buttermilk dipadukan dengan sedikit garam, tiga hingga empat kali sehari.
Sup wortel
Sup wortel merupakan pengobatan yang juga dinyatakan efektif. Sup ini menyediakan air untuk mencegah dehidrasi, memperbarui persediaan sodium, kalium, fosfor, kalsium, sulfur dan magnesium, menyediakan pectin serta melapisi usus untuk menyembuhkan peradangan. Selain itu, sup ini berfungsi mengontrol pertumbuhan bakteri usus berbahaya dan mencegah muntah. Cara membuat, masaklah setengah kilogram wortel dalam 150 ml air hingga wortel menjadi lembut. Setelah itu, tambahkan tiga per empat sendok makan garam. Konsumsilah sup ini dalam jumlah kecil setiap setengah jam sekali.
Jahe
Dalam kasus diare yang disebabkan oleh gangguan pencernaan, jahe kering atau jahe segar bisa membantu. Cobalah haluskan satu potong jahe kering dengan satu kristal garam batu. Selanjutnya konsumsilah seperempat sendok teh tepung ini dengan sepotong kecil gula merah.
Mint
Jus mint juga dinyatakan efektif mengatasi diare. Cobalah padukan satu sendok teh ekstrak atau jus mint segar dengan satu sendok teh jus lemon dan madu. Konsumsi campuran ini tiga kali sehari.
Labu air
Jus labu air merupakan pengobatan efektif dalam mengatasi dehidrasi akibat diare kronis. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah mengonsumsi segelas jus labu air dipadukan dengan sedikit garam.
Kunyit
Kunyit juga bisa membantu mengatasi masalah diare. Bumbu satu ini berperan sebagai antiseptic usus. Selain itu, kunyit juga berperan sebagai stimulan dan tonik lambung. Cara mengonsumsi, tambahkan satu sendok teh ekstrak kunyit segar atau satu sendok teh bubuk kunyit ke dalam secangkir buttermilk atau air putih.
Beras
Gorenglah beras hingga gosong, kemudian haluskan. Selanjutnya, campurkan satu sendok makan tepung beras tersebut ke dalam segelas buttermilk. Konsumsi sebanyak tiga gram bubuk setiap setengah jam.
No comments:
Post a Comment