Sunday, May 9, 2010

Lensa Kontak Ber-Vitamin E Obati Glaukoma

Vitamin E, yang dimasukkan ke dalam lensa kontak pengobatan khusus, dapat mempertahankan obat glaukoma tetap berada di dekat mata, tempat obat itu dapat menyembuhkan penyakit umum.

Kondisi tersebut hampir 100 kali lebih lama mempertahankan obat di dekat mata ketimbang kemungkinan kesembuhan dengan lensa kontak komersial saat ini, kata beberapa ilmuwan, belum lama ini.

Dalam penyajian pada Pertemuan Nasional Ke-239 American Chemical Society yang diselenggarakan di San Francisco, mereka menggambarkan penggunaan vitamin E untuk mengembangkan lensa kontak yang mungkin mengirim lebih banyak obat bagi glaukoma dan barangkali penyakit lain ke mata.

Anuj Chauhan, yang memimpin tim penelitian tersebut, menjelaskan bahwa glaukoma adalah kondisi kedua bagi katarak sebagai penyebab utama hilangnya daya pandang dan kebutaan di dunia.

Itu mempengaruhi hampir 67 juta orang. Obat tetes mata yang menghilangkan penumpukan tak normal tekanan di dalam mata yang terjadi pada glaukoma adalah pengobatan arus utama.

"Masalahnya ialah dalam waktu sekitar dua sampai lima menit setelah menggunakan obat tetes mata, air mata membawa-pergi obat tersebut dan obat itu tak mencapai jaringan sasaran," kata Chauhan, yang mengajar di University of Florida di Gainesville.

"Kebanyakan obat terserap ke dalam aliran darah, yang membawanya melalui tubuh, tempat obat itu dapat mengakibatkan dampak samping. Hanya satu dari lima persen obat di dalam obat tetes mata benar-benar mencapai kornea mata."

Chauhan dan rekannya telah mengembangkan pendekatan baru pengiriman yang diperluas yang memasukkan vitamin E ke dalam lensa kontak. Satu kelompok pandangan, atau aggregate, molekul vitamin E membentuk apa yang digambarkan Chauhan sebagai "penghalang pengiriman" yang memperlambat terhindarnya pengobatan glaukoma dari lensa ke dalam mata.

Obat tersebut yang dikeluarkan dari lensa ke dalam mata bertahan pada air mata untuk waktu yang lebih lama dibandingkan dengan 2-5 menit melalui penggunaan obat tetes mata, sehingga menghasilkan pengobatan yang lebih efektif.

"Susunan vitamin ini seperti `nano-brick`," kata Chauhan "Molekul obat itu tak dapat melewati vitamin E. Molekul tersebut harus memutarinya. Karena `nanobrick` jauh lebih besar daripada molekul obat, kami percaya mengenai beberapa ratus kali lebih besar, molekul tersebut dapat dialihkan dan harus melalui jalur yang lebih jauh. Ini meningkatkan rentang waktu keluarnya obat dari lensa."

Dalam penelitian pada hewan laboratorium, lensa yang berisi "nanobrick" vitamin E mengirim obat sampai 100 kali lebih lama dibandingkan dengan kebanyakan lensa kontak komersial. Lensa itu dapat dirancang untuk pemakaian terus-menerus selama satu bulan, kata Chauhan.

Selain mengobati glaukoma, lensa kontak tersebut dapat membantu mengatasi kondisi lain mata, seperti katarak dan mata kering. Chauhan mengatakan percobaan klinis mengenai lensa baru tersebut dapat dimulai dalam waktu dua tahun.
perempuan.com

No comments:

Post a Comment