Monday, January 11, 2010

Suntikan Vitamin E Kempeskan Tumor

SUNTIKAN vitamin sedang dikembangkan sebagai cara baru yang efektif dalam mengatasi kanker. Para peneliti yang mencoba terapi ini menyatakan bahwa menyuntikkan ekstrak vitamin E ke dalam pembuluh darah mempunyai efek cepat. Dalam 24 jam, tumor mulai mengerut dan hampir hilang sempurna setelah 10 hari.

Sejauh ini, penelitian masih fokus menggunakan efek vitamin untuk menemukan dan menghancurkan kanker kulit. Tapi para peneliti dari University of Glasgow dan the University of Strathclyde mengaku yakin bahwa cara ini juga efektif pada tipe tumor lainnya.

Vitamin E berperan penting dalam membantu tubuh melawan penyakit dan bisa ditemukan pada makanan seperti minyak sayur, sereal, kacang-kacangan, sayuran hijau dan telur. Vitamin E kaya antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh dari penyakit. Vitamin E bekerja menghambat kerusakan akibat radikal bebas (molekul berbahaya yang menyerang sel-sel).

Tocotrienol

Akan tetapi, dalam beberapa tahun tahun terakhir, satu komponen khusus yang terkandung dalam vitamin E (tocotrienol) banyak menarik perhatian peneliti karena diyakini berpotensi melawan kanker. Tocotrienol merupakan ekstrak vitamin E yang banyak terdapat pada minyak kelapa sawit, mentega kelapa dan jelai.

Pada pertengahan tahun 1990-an, peneliti yang melakukan tes laboratorium menemukan kemampuan tocotrienol dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Sejak saat itu, ada beberapa studi yang mempelajari efek penyuntikan ekstrak vitamin ke tubuh perempuan yang mempunyai tumor. Akan tetapi, sebagian besar studi gagal karena dua alasan.

Pertama, banyak ekstrak yang mengapung di sekitar aliran darah, karena tidak ada cara mudah mengarahkan ekstrak vitamin tersebut langsung ke kanker. Kedua, tocotrienol dosis tinggi bisa meracuni jaringan sehat.

Dalam terobosan baru ini, para peneliti mengatasi berbagai masalah ini dengan cara menyusupkan ekstrak vitamin melewati sel-sel sehat dan memastikan bahwa ekstrak vitamin hanya mengenai target, yaitu tumor.

Para peneliti memasukkan ekstrak vitamin ke dalam ribuan gelembung mikroskopis yang terbuat dari lemak. Dengan cara ini, tocotrienol bisa melewati tubuh tanpa merusak sel-sel sehat. Kemdian, untuk memastikan agar gelembung langsung ke sasaran, peneliti melapisi mereka dengan protein pengantar. Dengan cara ini, gelembung akan langsung ke tumor sebagai target sasaran

No comments:

Post a Comment