Menurut situs webMD, jika Anda tidur siang, Anda bisa bangun dengan ingatan yang lebih tajam. Itulah yang terjadi di sebuah penelitian terbaru mengenai tidur siang yang melibatkan 33 siswa.
Pertama-tama, para siswa melakukan tiga tes mengenai ingatan jangka pendek mereka. Pada tes yang satu, mereka harus mempelajari dan mengingat pasangan kata-kata yang tidak berhubungan, seperti 'aligator' dan 'cigar'. Pada tes yang lain, mereka harus menyusuri dan mengingat sebuah tempat yang berliku-liku yang ditampilkan di layar komputer. Dan pada tes terakhir, para siswa harus menyalin gambar yang rumit ke selembar kertas, dan kemudian menggambar dari ingatan.
Kemudian, setengah dari para siswa tidur siang selama 45 menit, sementara para siswa yang lainnya menonton tv. Akhirnya, semua siswa mengulangi tiga tes daya ingat tersebut. Tidur siang meningkatkan nilai pada tes pasangan kata, tetapi tidak pada dua tes lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Matthew Tucker, PhD, dan William Fishbein, PhD, yang bekerja di psychology department of the City College of the City University of New York ini menunjukkan nilai bahwa pada semua tes, orang dengan nilai tertinggi pada tes sebelum tidur merupakan orang yang memiliki nilai tertinggi pada tes setelah tidur. Oleh sebab itu, jika mereka tidak benar-benar menyerap informasi sebelum tidur, maka tidur siang tidak akan secara ajaib membuat informasi itu terserap.
Pertama-tama, para siswa melakukan tiga tes mengenai ingatan jangka pendek mereka. Pada tes yang satu, mereka harus mempelajari dan mengingat pasangan kata-kata yang tidak berhubungan, seperti 'aligator' dan 'cigar'. Pada tes yang lain, mereka harus menyusuri dan mengingat sebuah tempat yang berliku-liku yang ditampilkan di layar komputer. Dan pada tes terakhir, para siswa harus menyalin gambar yang rumit ke selembar kertas, dan kemudian menggambar dari ingatan.
Kemudian, setengah dari para siswa tidur siang selama 45 menit, sementara para siswa yang lainnya menonton tv. Akhirnya, semua siswa mengulangi tiga tes daya ingat tersebut. Tidur siang meningkatkan nilai pada tes pasangan kata, tetapi tidak pada dua tes lainnya.
Penelitian yang dilakukan oleh Matthew Tucker, PhD, dan William Fishbein, PhD, yang bekerja di psychology department of the City College of the City University of New York ini menunjukkan nilai bahwa pada semua tes, orang dengan nilai tertinggi pada tes sebelum tidur merupakan orang yang memiliki nilai tertinggi pada tes setelah tidur. Oleh sebab itu, jika mereka tidak benar-benar menyerap informasi sebelum tidur, maka tidur siang tidak akan secara ajaib membuat informasi itu terserap.
No comments:
Post a Comment